Post Views: 196
BICARAINDONESIA-Jakarta : General Motors (GM) akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di pabrik Fairfax Assembly di Kansas. Kabarnya, PHK yang dilakukan perusahaan otomotif raksasa asal Amerika Serikat (AS) akan berdampak terhadap 1.695 karyawan. Pengumuman itu disampaikan dalam Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Pekerja pada awal minggu ini.
Dilansir dari Reuters, Senin (23/9/2024) Juru Bicara General Motors mengatakan bahwa PHK tersebut akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada 18 November 2024. Pada tahap ini ada 686 karyawan tetap serta 250 karyawan kontrak yang terdampak.
Kemudian tahap kedua akan dimulai pada 12 Januari 2025, di mana 759 karyawan akan diberhentikan sementara. Karyawan akan dipekerjakan lagi jika perusahaan kembali produksi pada pertengahan 2025.
“Karyawan akan dirumahkan sementara hingga produksi kembali dimulai pada pertengahan tahun 2025,” kata Juru Bicara General Motors.
General Motors pada Mei 2024 lalu mengatakan akan menghentikan produksi Cadillac XT4 setelah Januari 2025 di Kansas. Hal itu mengakibatkan PHK karyawan produksi hingga produksi dilanjutkan pada 2025 untuk Bolt EV dan XT4 pada jalur perakitan yang sama.
“Seperti yang diumumkan sebelumnya pada Mei, GM menginvestasikan sekitar US$ 390 juta di Pabrik Perakitan Fairfax kami untuk menambah produksi Chevrolet Bolt EV baru,” ungkapnya.