x

Geram 2 Pabrik Pupuk di Aceh Setop Produksi, Jokowi Sarankan Impor Gas!

2 minutes reading
Friday, 10 Feb 2023 10:56 0 220 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Terhentinya produksi dua pabrik pupuk di Aceh, PT ASEAN Aceh Fertilizer (AAF) dan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), membuat Presiden Jokowi geram. Jokowi menyebut, penyebab masalah itu adalah pasokan gas.

Agar operasional pabrik kembali berjalan, Jokowi sempat bertanya mengenai kemungkinan impor gas.

“AAF sama PIM berhenti, masalahnya apa? Ini sudah sejak 2005, Pak, masalahnya gas. Kalau enggak cukup gas kita dari dalam negeri, apakah enggak bisa kita impor? Biar pabriknya jalan,” kata Jokowi dalam peresmian Pabrik NPK PT PIM, Jumat (10/2/2023).

Lebih lanjut, Jokowi menyebut telah menugaskan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menangani hal itu. Namun, hingga saat ini, yang baru berjalan baru PIM saja.

“Saya enggak tahu, berpuluh tahun, bertahun-tahun kita diamkan saja. Aset sebesar ini. Itulah yang saya tugaskan kepada Menteri Erick Thohir untuk bisa menjalankan dua-duanya. Namun, ini baru dijalankan PIM-nya saja. AAF-nya banyak masalah yang dilihat dan dihitung. Jalan dulu, satu enggak apa-apa,” lanjutnya.

Presiden Jokowi mengaku kerap mendapat keluhan dari petani terkait dengan harga dan ketersediaan pupuk. Dari kebutuhan pupuk di Indonesia 13,5 juta ton, Jokowi menyebut yang terpenuhi 3,5 juta ton.

Adapun nilai investasi untuk PIM yang sudah keluar adalah Rp1,7 triliun. Nominal tersebut termasuk untuk industri NPK maupun sarana-sarana pelabuhan utamanya.

“Namun, yang jelas saya ingin agar kapasitas yang ada saat ini, 570 ribu ton dikali 2, berarti 1,14 juta ton. Itu harus betul-betul maksimal bisa keluar sehingga keluhan-keluhan di petani bisa kita selesaikan,” ujarnya.

Jokowi juga membicarakan peluang ekspor yang bisa dikembangkan. Meskipun harga gas sekarang masih mahal, tetspi saat harga gas nanti turun, ia berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan baik.

“Saya minta betul-betul komitmen Kementerian BUMN, Pupuk Indonesia, dan manajemen PIM. Agar betul-betul cari solusi untuk urusan gas karena kuncinya ada di situ,” pungkasnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x