BICARAINDONESIA-Jakarta : Perseteruan di internal organisasi profesi Ikatan Wartawan Online (IWO) terus memanas. Apalagi sejumlah kebijakan yang dianggap ‘nyeleneh’ turut membuat organisasi semakin amburadul.
Ketua PW Sulawesi Selatan, Zulkifli Thahir yang juga ketua SC Mubes II Tanggerang mengakui, hal tersebut diawali dengan tidak adanya progres dari Pengurus Pusat IWO Transisi yang dinakhodai Ketua Umum PP IWO Demisioner periode 2017-2022, Jodhi Yudono.
“Kita pengurus IWO di daerah ini menilai ketua Umum Transisi tidak mampu menjalankan amanah Mubes II Tanggerang salah satunya yakni menyelenggarakan Musyawarah Bersama (Mubes) II IWO lanjutan sesuai instruksi dari Steering Comittee (SC), Dewan Pendiri dan Peserta Mubes II IWO yang dituangkan dalam Surat Maklumat Maklumat Nomor 01/SMAK/MUBES-II/IWO/PP/XII/2022 diterbitkan di Jakarta pada tanggal 17 Desember 2022,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, jelas Zulkifli Thahir, Mubes II IWO yang dihelat pada 2-3 Desember 2022 Kota Tangerang, Provinsi Banten yang mengalami deadlock pada sidang pleno V sehingga SC sebagai pengarah acara mengambil alih dokumen serta berkas persidangan berikut palu sidang dari pimpinan sidang tetap Mubes II WO kemudian menetapkan dan menyatakan Mubes II IWO deadlock serta akan dilanjutkan 6 bulan kedepan paling lama 1 tahun oleh PP IWO Transisi yang ditunjuk.
“Akibat dari itu, agar polemik tidak berkepanjangan dan saling menyalahkan satu sama lain, beberapa Pengurus Wilayah (PW) IWO se Indonesia memberi masukan dan bersepakat mengeluarkan pernyataan sikap dengan mengangkat salah satu pendiri IWO yakni Ade Mulyana untuk menjadi Pelaksana Tugas Ketua Umum Pengurus Pusat IWO menggantikan Jodhi Yudono dengan tugas utama yakni menyelenggarakan Mubes II IWO lanjutan dengan segera,”jelasnya.
Hal senada juga di sampaikan ketua PW IWO Sumut, Yudhistira yang mengatakan pengangkatan Ade Mulyana sebagai Plt Ketua Umum PP IWO dinilai sebagai angin segar ditengah kisruh akibat ulah segelintir orang yang tidak memahami konstitusi dalam menjalankan roda organisasi.
Apalagi Ade Mulyana yang merupakan salah seorang pendiri IWO tentu integritasnya dalam membesarkan organisasi yang diinisasinya 10 tahun lalu tidak perlu diragukan lagi.
“Sebagai ketua PW IWO Sumut dan juga sebagai anggota SC Mubes II Tangerang, harapan kami Ade Mulyana bisa menegakkan kebenaran dan mengembalikan marwah IWO sesuai koridornya sehingga organisasi ini kembali on the track dan bisa membersihkan IWO dari orang-orang yang berpikiri picik, hanya menjadikan organisasi ini lahan untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan kelompoknya,” ungkap Yudistira via telepon, senin (3/7/2023).
Sementara itu pernyataan sikap juga datang dari salah satu anggota SC Mubes II Tanggerang yang juga sebagai pendiri IWO di Provinsi Sumatera Selatan, Sonny Kushardian yang menyambut baik pengangkatan Ade Mulyana sebagai Plt Ketum PP IWO dan merupakan semangat baru bagi organisasi ini untuk melaksanakan PR besar yakni menggelar Mubes II IWO lanjutan setelah Mubes II di Tangerang mengalami deadlock.
“Mas Ade saya pikir memang sosok yang tepat dan layak memang dipilih oleh kawan SC dan beberapa Ketua Pengurus Wilayah IWO untuk menduduki jabatan sebagai Plt Ketum IWO menggantikan mas Jodhi Yudono, semoga dengan kehadiran beliau ini IWO bisa lebih kuat kedepannya sebagai salah satu organisasi profesi yang diharapkan bersama organisasi pers lainnya dapat menjaga marwah pers di tanah air ini,” jelas Sonny.
Menyikapi pernyataan beberapa PW yang telah menunjuk dirinya selaku Plt Ketum PP IWO, Ade Mulyana berterimakasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepadanya. Ade meminta kepada seluruh pengurus IWO di semua tingkatan untuk bersama sama fokus menyukseskan Mubes II IWO Lanjutan 2023.
“Sukses itu adalah melakukan, berusaha, bukan soal lain. Kita bisa melakukan apa saja tapi tidak semuanya. Prioritaskan yang terbaik. Mubes adalah refleksi kita, refleksi ikatan, untuk IWO menjadi yang terbaik”, ujar Ade Mulyana.
Meski saat ini ada rumor, kalau ada pihak-pihak bagian dari IWO akan menggelar mubeslub, mubes lain, mubes tandingan atau sejenisnya. Menurut Ade tidak ada mubeslub, ‘mubes lain’, mubes ‘tandingan’, atau apalah namanya.
“Yang di sini IWO, di sana IWO, kita semua IWO yang ada adalah Mubes IWO II 2023. Titik. sekali lagi terimakasih kepada teman teman PW, PD yang telah memberikan kepercayaan dan amanah serta tanggung jawab besar ini, namun saya tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dan bantuan dari seluruh pengurus IWO se Indonesia”, pinta Ade Mulyana.
Pengganti Jodhi Yudhono ini juga berharap masukan, saran dari Steering Comitte Mubes II IWO di Tanggerang yang masih aktif, PW dan PD yang positif demi tujuan bersama yakni membawa IWO jauh lebih baik kedepannya. Ade berjanji jika akan melakukan tindakan, bersikap dan mengambil langkah strategis agar tak salah akan terus melakukan koordinasi dengan SC Mubes II.
Editor : Ty/*