Gudang Pembuatan Springbed dan 4 Rumah di Tanjungmorawa Ludes Terbakar
Suasana di lokasi kebakaran di Dusun IV, Desa Dalu 10A, Tanjungmorawa, setelah api berhasil dipadamkan warga/foto : ist BICARAINDONESIA-Tanjungmorawa : Amuk si jago merah meluluhlantakkan sejumlah rumah sekaligus gudang busa springbed di kawasan Jalan Rahayu, Dusun IV, Desa Dalu 10A, Tanjungmorawa, Deliserdang, Ahad sore (18/4/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
Peristiwa yang terjadi di saat umat Muslim tengah bersiap berbuka puasa itu, sontak membuat geger warga sekitar.
Dengan peralatan seadanya, ratusan warga langsung berjibaku saling bahu membahu berupaya melakukan pemadaman. Di antara upaya itu, terdengar suara histeris dan tangisan para pemilik rumah.
“Tolong ya Allah rumah kami, mana pemadamnya?,” terdengar ratapan salah seorang pemilik rumah yang terbakar.
Saksi mata, Sugianto menuturkan, api dengan cepat berkobar dan menjalar ke bangunan lainnya. Sedikitnya ada 4 rumah yang hangus diamuk si jago merah.
“Sekitar pukul 17.30 WIB lah tadi mulai kebakarannya. Saya lagi di rumah waktu itu, saya lihat ada api, langsung saya kemari,” ujar Sugianto.
Bukan itu saja, tiupan angin kenca g juga membuar api merambat hingga menghanguskan seisi gudang springbed. Apalagi di dalam gudang banyak tumpukan bahan mudah terbakar seperti busa dan cairan terpentin
“Kelihatnya api dari salahsatu depan rumah dekat sepeda motor matic yang terpakir dekat gudang,” ujar Sugianto menduga.
“Ini gudang busa milik Sri Muliani untuk pembuatan springbed. Ada satu mobil pick up, tiga sepeda motor yang hangus terbakar serta, ada sekitar empat rumah yang sebagian terkena tapi tidak sampai menjalar luas terbakar termasuk rumah tetangga Tidak ada korban jiwa,” sambungnya.
Sementara itu pemilik gudang Springbed Sri Muliani (47) tampak shock begitu nengetahui kondisi tempat usahanya hangus terbakar. Ia sendiri mengaku tidak mengetahui persis titik api berasal dari mana.
“Karena ini hari minggu pekerja semua pada libur.Pekerja sendiri banyak orang sini sekitar 20 karyawannya kerja sama saya,” ujarnya.
Sayangnya, hingga api berhasil dipadamkan warga, pihak pemadam kebakaran Pemkab Deliserdang yang sudah dihubungi sejak awal tak kunjung datang.
“Tak datang-datang petugas pemadam ke lokasi. Untung saja puluhan warga sekitar membantu untuk memadamkan api. Kebetulan di sebelah gudang ada tali air yang bisa di pergunakan,” ucapnya dengan nada kesal.
Sementara, setelah api dipadamkan? sekitar pukul 18.30 WIB, tampak tiga unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Deliserdang tiba di lokasi kejadian. Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Pihak Polsek Tanjungmorawa hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Penulis : Budi
Editor : Yudis
No Comments