BICARAINDONESIA-Jakarta : Gunung tertinggi di Pulau Sumatera kembali erupsi pada hari ini. Gunung Kerinci Jambi-Sumatera Barat mengeluarkan kolom abu berwarna coklat pekat setinggi 200 meter di atas permukaan laut.
“Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2 mm. Durasi sementara 1 jam 40 menit,” kata Kepala Pos PGA Kerinci Irwan Safwan, Sabtu (4/2/2023).
Abu vulkanik Gunung Kerinci itu mengarah ke arah Timur dan Tenggara. “Erupsi ini terjadi pada pagi hari ini, sekitar pukul 06.46 WIB. Hingga saat ini, erupsi itu masih berlangsung dengan semburan abu setinggi 200 meter di atas permukaan laut, ” ujar Irwan.
Selain erupsi, Gunung Kerinci tersebut juga alami gempa tremor yang terjadi secara terus menerus. “Seismik terekam gempa tremor terus menerus dengan amplitudo 0.5 sampai dengan 2 mm dominan 1 mm,” ujar Irwan.
Data KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci, saat ini status Gunung Kerinci itu berada pada Level II (Waspada). Masyarakat di sekitar Gunung Kerinci dan pengunjung tidak diperbolehkan mendaki kawah dalam radius 3 km dari kawah aktif.
Masyarakat juga dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya (KRB III). Jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci juga hatus dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu.
Editor: Rizki Audina/*