x

Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, Kawasan Bukti Tinggi Hujan Abu Vulkanik

2 minutes reading
Sunday, 3 Dec 2023 18:09 0 390 admin

BICARAINDONESIA-Sumbar : Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat erupsi dengan ketinggian diperkirakan mencapai 3.000 meter dari puncak kawah. Peristiwa itu terjadi pada Ahad siang (3/12/2023) sekitar pukul 14.54 WIB.

Masyarakat di wilayah Bukittinggi, Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang sekitarnya pjn sempat dibuat panik dan dikejutkan dengan bunyi gemuruh yang cukup bersar

Badan Geologi melalui Pos Pengamatan PVMBG Gunung api Marapi, juga telah keluarkan informasi terkait hal itu. Dimana, telah terjadi erupsi Gunung Marapi, pada tanggal 3 Desember 2023 pukul 14:54 WIB. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ± 4 menit 41 detik.

Saat ini Gunung Marapi berada berada dalam Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 km dari kawah/puncak.

Sementara itu, sekitar 30 menit pasca erupsi, hingga berita ini diturunkan, masyarakat sekitar gunung marapi, termasuk Bukittinggi sediri, mulai merasakan adanya hujan kerikil dan pasir. Diduga, kerikil dan pasir itu, berasal dari abu vulkanik hasil erupsi marapi itu.

Walikota Bukittinggi, Erman Safar, menanggapi hal ini dengan serius. Setiap SKPD diperintahkan untuk siaga, terutama BPBD. Wali Kota juga menghimbau warga untuk waspada dan tidak keluar rumah sementara waktu.

“Kita harus waspada. Kami imbau warga, usahakan jangan keluar rumah dulu. Jika harus keluar rumah gunakan masker. Jangan sampai ini merusak kesehatan,” tegasnya.

Salah seorang warga Bukittinggi, Febrina, mengaku merasakan langsung dampak dari hujan pasir yang diduga merupakan dampak abu vulkanik itu.

“Banyak pasir yang turun dari langit. Ditampung dengan tangan juga seperti pasir dan batu kecil,” pungkasnya.

Editor : Ty/*

LAINNYA
x