BICARAINDONESIA-Jakarta : Erupsi yang terjadi di Gunung Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro mengakibatkan 18 penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, dibatalkan. Akibatnya, sebanyak 1.745 penumpang terdampak pembatalan penerbangan ini.
“Saat ini yang terdampak sampai dengan pukul 12.00 Wita ada 18 flight, ada sekitar 1.745 penumpang,” ujar General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Sam Ratulangi Maya Damayanti seperti dilansir dari Antara, Selasa (30/4/2024).
Dia mengatakan destinasi pesawat yang dibatalkan tersebut yaitu ke Bandara Cengkareng, Ternate, Makassar, Surabaya, Sorong, dan Weda (Ternate).
Akibat dari Notice To Airmen (Notam) penutupan Bandara Sam Ratulangi pukul 06.45 WITA sampai dengan 12.00 WITA, kata dia, sudah melakukan koordinasi dengan pihak maskapai. Kemudian pihak maskapai yang langsung berhubungan dengan penumpang untuk melakukan penanganan, baik reschedule maupun refund.
“Sampai saat ini kondisi di Bandara Sam Ratulangi Manado masih tertib dan kondusif. Jadi para penumpang tertib untuk mengikuti arahan-arahan dari kami sebagai operator bandara,” kata dia.
Dia mengatakan Angkasa Pura tetap melakukan langkah antisipasi mitigasi, juga melakukan pengecekan seperti memantau kondisi dampak debu di Bandara Sam Ratulangi Manado.
“Perlu kami sampaikan bahwa saat ini memang debu sudah turun di bandara dan sudah menutupi seluruh bandara, termasuk juga pesawat dan juga kendaraan-kendaraan di sini. Kami juga akan tetap melakukan paper test setiap jam untuk mitigasi apabila kami akan melakukan perpanjangan (penutupan bandara),” pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, kembali berstatus Awas, Level IV, setelah kembali erupsi pada hari ini pukul 02.35 WITA.