x

Gunung Semeru Erupsi Dini Hari Tadi, Masyarakat Diminta Waspada

2 minutes reading
Monday, 13 May 2024 07:31 0 275 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi. Dalam sepekan terakhir, erupsi terjadi selama empat kali.

“Erupsi pertama terjadi pada pukul 01.14 WIB, kemudian pada pukul 01.16 WIB, erupsi berlanjut pada pukul 01.41 dan erupsi kembali pada pukul 01.50 WIB,” kata petugas pos pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, dilansir dari Antara, Senin (13/5/2024).

Liswanto mengatakan, melalui aplikasi MAGMA Indonesia visual letusan tidak teramati dalam empat kali erupsi tersebut. Erupsi masih terus berlangsung hingga saat laporan itu dibuat.

Sementara itu, pada Minggu (12/5) tercatat erupsi Gunung Semeru sebanyak lima kali, yakni pukul 08.30 WIB, 08.36 WIB, 09.03 WIB, 09.26 WIB dan pada pukul 20.07 WIB.

Sebelumnya, Gunung Semeru juga erupsi pada hari Minggu, 12 Mei 2024, pukul 20.07 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau sekitar 4.176 meter di atas permukaan laut (mdpl).

“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 102 detik,” kata petugas pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian.

Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Kemudian, warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru. Sebab, rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 682 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 238 kali letusan.

LAINNYA
x