x

Hanya Sebulan! Proyek Rp3,4 M Pengadaan Mobiler di Disdik Madina Selesai Dikerjakan

2 minutes reading
Tuesday, 10 Jan 2023 11:38 0 390 admin

BICARAINDONESIA-Panyabungan : Proyek pengadaan mobiler di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailingnatal (Madina) diduga sarat persekongkolan besar.

Bayangkan, hanya dalam tempo 1 bulan masa kontrak, pengadaan mobiler SD dan SMP itu selesai dikerjakan. Fantastis!

Belakangan muncul dugaan, barang pesanan ini telah selesai dikerjakan sebelum pengalokasian anggaran di sahkan DPRD Mandailingnatal dengan sistem pengadaan e-Katalog.

Dari data yang diperoleh, alokasi anggaran yang di tampung di APBD-P tahun 2022 senilai Rp3,4 miliar lebih dengan rincian untuk mobiler Sekolah Dasar senilai Rp2.375.471.000 dengan jumlah kursi 1960 unit, meja belajar siswa sebanyak 980 unit dan lemari arsipĀ  papan tulis, meja guru dan kursi guru masing masing item 49 unit.

Sementara untuk alokasi anggaran mobiler tingkat SMP senilai Rp1.119.801.000 dengan rincian pengadaan, lemari arsip, papan tulis gantung, meja guru dan kursi guru masing masing item 23 unit.

Sementara untuk siswa SMP sebanyak 920 unit dan meja siswa 460 unit. Masa penandatanganan kontrak sendiri sejak tanggal 25 November 2022 dan berakhir di akhir Desember 2022.

Sesuai data yang dihimpun, pelaksana proyek pengadaan mobiler ini adalah CV.Maju Jaya yang beralamat di Jalan Pasar III dusun XV, Kelurahan Tembung, Medan, Sumatera Utara.

Dinas Pendidikan Mandailingnatal melalui pejabat pembuat komitmen (PPK) M.
Rukun Harahap yang dikonfirmasi membenarkan proyek pengadaan meubelair tersebut.

“Ya benar dan saat ini, seluruh unit baik, meja, kursi, lemari, papan tulis, kursi guru sudah di distribusikan ke sekolah yang dituju,” aku Rukun Harahap.

Terkait adanya dugaan bahwa alokasi anggaran pengadaan mobiler ini merupakan titipan orang tertentu, M.Rukun Harahap selaku PPK mengaku bahwa Kabid Program Dinas Pendidikan Mandailingnatal Riswan Nasution yang lebih mengetahui.

“Yang jelas proyek pengadaan mobiler ini sistem nya e-Katalog, kalau masalah lain saya tidak tau,” kilah Rukun.

Sementara itu, Suandi, Anggota DPRD Madina selaku pimpinan rapat badan anggaran DPRD Madina kala itu yang dikonfirmasi Senin (10/1/2023) membenarkan adanya pembahasan di badan anggaran saat itu. Sayangnya ia tidak merinci berapa pengajuan awal alokasi anggarannya.

“Saya harus buka dokumen dulu kalau masalah berapa anggaran awalnya dan apa dasar Pemda mengajukan anggaran mobiler itu,” kata Suandi.

Penulis : Napi/cw
Editor : Yudis

LAINNYA
x