BICARAINDONESIA-Percut Seituan : Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari, jasad M Iqbal Armansyah, bocah berusia 12 tahun yang dinyatakan hanyut di Sungai Tembung pada Sabtu, 5 Desember 2020 lalu akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Jenazah Iqbal, ditemukan oleh seorang nelayan disekitar perairan Pantailabu atau berjarak sangat jauh dari lokasinya hanyut, pada Senin sore, 7 Desember 2020 kemarin sekitar pukul 16.30 WIB.
Berdasarkan informasi Tim SAR Gabungan yang dikomandoi Lutfhi dari team Gerakan Peduli Sungai (GPS), mendapat informasi dari Polairud bahwa ada nelayan Pantailabu menemukan sesosok jenazah remaja terapung saat ia hendak melaut.
Temuan itu langsung diteruskan ke pihak Polairud hingga akhirnya sampai ke telingan Tim SAR. Karena diduga kuat jenazah itu merupakan Iqbal yang terseret sangat jauh, seluruh tim pencarian lantas dikerahkan ke Pantailabu.
Setelah memastikan jasad itu adalah Iqbal, Tim SAR gabungan kemudian berkoordinasi dengan pihak pemerintahan setempat untuk langsung mengevakuasi korban kerumah duka.
Kepada wartawan, Lutfhi menjelaskan, jenazah Iqbal baru bisa dievakuasi ke darat pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB.
“Setelah kami identifikasi jasad tersebut adalah korban hanyut yang kami cari, langsung kami bawa ke rumah duka,” ujar Lutfhi.
Terpisah, Kades Bandar Khalipah Suparyo, yang berada dilokasi menyatanan turut berduka atas musibah yang menimpah keluarga korban. Dikatakannya, kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar menasehati anak-anaknya untuk tidak bermain dan mandi di sungai.
“Peristiwa ini menjadi pelajaran buat kita semua, kejadian ini bukan hanya ahli musibah yang menerima akan tetapi semua masyarakat yang merasakan ini. Kedepan kami dari pemerintahan Desa Bandar Khalipah akan membuat imbauan agar tidak mandi-mandi di sungai dan apabila imbauan itu masih dilanggar kami akan melakukan tindakan tegas dengan memanggil orang tuanya,” tandasnya.
Sementara, pada malam itu juga, jenazah Iqbal langsung dikebumikan di TPU Pekuburan Muslim Masjid Al-Mizan, Dusun VI, Desa Bandar Khalipah, Kec. Percut Seituan .
Diberitakan sebelumnya, Iqbal hanyut pada saat mandi bersama 4 rekannya di Sungai Tembung pada Sabtu, 5 Desember 2020 sekitar pukul 11.30 WIB. Padahal saat itu air sungai sedang meluap akibat tingginya curah hujan. Karena derasnya arus sungai korban hanyut terseret arus.
Penulis : Feri
Editor : Yudis
No Comments