BICARAINDONESIA-Tanjungmorawa : Hingga hari ini, jasad Dustine Diego warga Gang Pekong, Lingkungan IV, Kel. Pekan Tanjungmorawa, Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara belum juga ditemukan.
Sebelumnya, remaja 17 tahun itu dikabarkan hanyut terbawa arus Sungai Belumai, Jl. Khatib Malik, Dusun III, Bandar Labuhan Bawah, Desa Bandar Labuhan, Kec. Tanjungmorawa, Jum’at, 4 September 2020 sekitar pukul 16.30 WIB kemarin.
Rencananya, pagi ini, Sabtu (5/9/2020), pihak kepolisian dan Basarnas serta dibantu masyarakat sekitar, akan kembali menyusuri aliran sungai yang berarus cukup deras itu.
Sementara, peristiwa memprihatinkan itu bermula saat siswa Kelas III, SMA Methodist, Tanjungmorawa itu bersama keempat temannya, Kevin Cang (18), siswa Kelas III, SMA YP Dharma Bhakti, Kec. Lubukpakam, warga Gang Beringin, Lingkungan IV, Kel. Pekan
Tanjungmorawa, Jansen Chien (15), siswa Kelas II, SMP YP Nur Azizi, Tanjungorawa, warga Gang Beringin, Lingkungan IV, Kel. Pekan Tanjungmorawa, Eka Pratama (16), warga Gang Sepakat, Dusun IX, Pasar XIV, Desa Limau Manis, Kec. Tanjungmorawa dan Dimas (15), pelajar, warga Gang Sepakat, Dusun IX, Pasar XIV, Desa Limau Manis, Kec.Tanjungmorawa, berenang di Sungai Belumai.
Saat itulah rombongan sekawan itu tiba-tiba nekas menyeberangi sungai hingga ke tepi. Yang pertama menyeberangi sungai
adalah Dimas. Meski arus air cukup deras, Dimas berhasil sampai ke sisi sungai. Kemudian diikuti korban, Kevin, Jansen, Eka, bergandengan menyeberangi sungai.
Tepat di tengah sungai, tiba-tiba korban dan ketiga temannya yang lain diterjang derasnya arus hingga gandengan terlepas dan mereka terpisah. Korban dan ketiga temannya masing-masing berupaya menyelamatkan diri.
Kevin, Jansen dan Eka, berhasil menyelamatkan diri. Nahas bagi korban, dia terbawa arus. Eka yang saat itu memegang batang bambu, melihat korban yang kelabakan, berusaha menolongnya. Namun hasilnya sia-sia. Korban tak bisa diselamatkan dan tenggelam.
“Setelah itu, keempat teman korban meminta bantuan warga sekitar untuk mencari korban,” terang Kanitreskrim Polsek Tanjungmorawa, Ipda Dimas Adit Sutono kepada wartawan, Jum’at malam.
Dari keterangan ibu korban, Yeni (44), sambung Dimas, korban tidak meminta izin terlebih dulu untuk bermain bersama teman-temannya.
“Sewaktu kejadian, ibu korban sedang bekerja dan mengetahui kejadian itu dari teman-teman korban. Orangtua korban dan keluarga teman-teman korban juga datang ke lokasi, untuk bersama-sama mencari korban,” terangnya.
Dijelaskannya pula, hingga pukul 22.15 WIB, karena arus sungai semakin deras, pencarian
dihentikan.
“Pukul 22.15 WIB, Tim Basarnas datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Pencarian
korban dilanjutkan besok (hari ini),” katanya.
Pantauan di lokasi, meski pencarian sudah dihentikan, namun warga masih terlihat berkerumun di lokasi.
Penulis : Budi
Editor : Yudis
No Comments