x

Harga Elpiji Non Subsidi Naik, Cek Harga Terbarunya di Sini!

2 minutes reading
Monday, 28 Feb 2022 12:46 0 333 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Di Sulawesi Selatan harga gas elpiji (LPG) non subsidi mengalami kenaikan. Kenaikan harga ini berlaku sejak Ahad (27/2/2022).

Gas elpiji ukuran 5,5 kilogram (kg) dibanderol dengan harga Rp 91 ribu. Sedangkan LPG 12 kg mencapai 189 ribu.

Senior Communication and Relation PT Pertamina (Persero) Regional Sulawesi Taufik Kurniawan menyebut bahwa kenaikan harga elpiji berlaku untuk kategori non subsidi atau non public service obligation (PSO).

“Jadi, tidak ada kenaikan harga untuk gas subsidi (3 kg). Harga gas 3 kg itu tetap menyesuaikan harga tertinggi eceran (HET) yang ditetapkan pemda masing-masing,” katanya, Senin (28/2/2022).

Kenaikan harga gas ini diungkapkan Taufik dikarenakan lonjakan harga contract price aramco (CPA) yang tembus US$775 per metrik ton atau sekitar 27 persen dari harga bulan lalu.

“Di Sulsel, ukurang 5,5 kg itu harga terbaru Rp91 ribu untuk refill (isi ulang), dan 12 kg itu Rp189 ribu,” jelasnya.

Taufik menyebutkan besaran konsumsi elpiji di Sulsel hampir sama dengan jumlah konsumsi elpiji non subsidi secara nasional.

“Kalau di Sulawesi maupun nasional rata-rata konsumsi hampir sama. Kalau nasional itu 6,7 persen untuk konsumsi elpiji non subsidi, sedangkan di Sulsel berkisaran sekitar 10 persen,” ungkap Taufik.

Atas kenaikan harga ini Taufik meminta kepada masyarakat untuk tidak menyikapi dengan cara berlebihan. Pasalnya, situasi global saat ini banyak dipengaruhi berbagai konflik yang terjadi saat ini.

“Konflik Ukraina dan Rusia tentunya akan membawa pengaruh terhadap BBM dan elpiji. Harga elpiji non subsidi itu fluktuatif,”pungkasnya.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x