x

Harga Minyak Dunia Naik, Imbas Kabar Tewasnya Presiden Iran

2 minutes reading
Monday, 20 May 2024 13:47 0 223 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Harga minyak dunia, Senin (20/5/2024), mengalami kenaikan usai Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan meninggal dalam kecelakaan helikopter. Hal itu karena Iran adalah salah satu negara pengekspor minyak mentah terbesar di dunia.

Reuters melansir bahwa harga minyak mentah berjangka Brent naik 10 sen atau 0,1% menjadi US$ 84,05 per barel pada pukul 04:54 waktu setempat. Sebelumnya, harga minyak mentah Brent sempat tembus US$ 84,30 per barel. Itu adalah harga tertinggi sejak 10 Mei 2024.

Di sisi lain, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk periode Juni 2024 turun tipis 5 sen menjadi US$ 80,01 per barel. Penurunan terjadi setelah harga WTI sempat tembus US$ 80,23 per barel pada 1 Mei silam. Sementara itu, buat kontrak berjangka WTI periode Juli yang aktif, berada pada level harga US$ 83,75, ini naik 12 sen atau 0,1%.

Kenaikan harga terjadi di tengah kabar meninggalnya Presiden Iran karena kecelakaan helikopter. Di saat yang bersamaan, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammad Bin Salman, dikabarkan membatalkan kunjungan kerja ke Jepang karena ayahnya, King Salman, mengalami masalah kesehatan. Informasi itu diungkap oleh Menteri Sekretaris Kabinet Jepang, Yosimasa Hayashi.

Adapun berdasarkan informasi resmi Kerajaan Arab Saudi, King Salman yang berusia 88 tahun, sedang mengalami pengobatan karena mengalami inflamasi di paru-parunya.

“Jika kesehatan ayahnya memburuk, ini akan menambah lapisan ketidakpastian yang sedang mengitari pasar energi pagi ini. Mengikuti kabar hilangnya Presiden Iran,” kata analis IG Markets Tony Sycamore.

Tony pun menilai, harga minyak mentah WTI berpotensi besar naik menuju angka US$ 83,50. Harga minyak WTI sendiri berkisar di zona harga US$ 80,02 per barel.

“Saya pikir ada cukup alasan untuk hal ini (kenaikan harga) terjadi. Terlebih lagi, ketika kita mempertimbangkan langkah-langkah industri properti China yang diumumkan minggu lalu, termasuk melonggarkan peraturan hipotek, penurunan deposito, dan pembelian rumah yang tidak terjual,” jelas Tony.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x