BICARAINDONESIA-Makassar : Salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dirusak oleh sejumlah pelajar, Kamis (25/11/2021). Penyerangan itu terjadi ketika sekolah tengah berkegiatan belajar-mengajar dan bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional.
Sekelompok pelajar itu menyerang sekolah tersebut dengan menggunakan senjata tajam jenis parang, anak panah dan batu. Mereka menyerang pos keamanan sekolah hingga mengalami kerusakan.
Seorang penjaga keamanan sekolah, Jenius (64) menyebutkan, gerombolan pelajar yang mengendarai sepeda motor itu seperti mencari seseorang. Mereka tiba-tiba masuk ke dalam area sekolah dan teriak-teriak.
“Tadi saya jaga, tiba-tiba banyak datang sambil gas-gas motornya di depan sekolah. Ada juga bawa parang dan anak panah,” kata Jenius, Kamis (25/11).
Saat itu, Jenius kaget hingga dirinya tidak bisa berbuat apa-apa ketika terjadi penyerangan. Pasalnya, gerombolan pelajar tersebut membawa senjata tajam. Sehingga mereka dengan leluasa masuk ke dalam area sekolah dan melempari batu jendela ruang belajar.
“Mereka pecahkan kaca jendela pos sekuriti dan kaca jendela kelas dengan pakai batu. Setelah itu mereka kabur,” jelasnya.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS mengatakan kejadian itu terjadi pada saat seluruh siswa melaksanakan kegiatan belajar di dalam sekolah. Dengan kejadian itu sontak murid dan guru kaget hingga ketakutan.
“Waktu kejadian itu, masih ada murid di dalam sekolah, karena masih jam belajar,” kata Lando.
Lando mengatakan seorang guru sempat diancam dengan parang oleh salah satu pelaku. Para pelaku leluasa masuk di area sekolah merusak kaca dan menjatuhkan sepeda motor yang terparkir.
“Kerusakan di SMA Nasional ini ada dua kaca jendela pos yang rusak dan tiga kaca jendela ruang kelas juga dirusak,” sebutnya.
Motif pasti penyerangan ke sekolah tersebut belum diketahui. Kepolisian masih melakukan penyelidikan serta mengamankan sejumlah barang bukti berupa anak panah dan pisau diduga milik para pelaku.
“Masih didalami terkait kejadian ini untuk mengungkap siapa pelaku dan motifnya,” katanya.
No Comments