x

Harley-Davidson Dijual Massal Usai Publik Soroti LHKPN Rafael Alun, Ini Kata KPK!

2 minutes reading
Wednesday, 1 Mar 2023 16:19 0 191 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Motor Harley-Davidson dijual massal setelah LHKPN mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo, disorot publik. KPK merespons berita tersebut dan mengatakan, tim Direktorat LHKPN lembaga antirasuah itu juga turut mengamati.

“Kalau dibilang jual massal gitu, ya, pastilah. Kita pasti amati kalau ada namanya,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Rabu (1/3/2023).

Pahala mengatakan, nama-nama penjual Harley-Davidson itu juga telah dikantongi oleh tim KPK. Nama-nama tersebut diserahkan ke pihak Kementerian Keuangan hari ini.

“Sekarang, kita angkut nama-nama penjualnya ke Irjen Kementerian Keuangan. Ini nama-nama pegawai siapa, sih? Kita menduga ini pegawai Ditjen Pajak,” katanya.

Akan tetapi, Pahala enggan berspekulasi terkait penjualan massal Harley itu terjadi setelah kasus Rafael Alun mencuat. Dia menyebutkan, pihaknya masih berkoordinasi dengan tim Kementerian Keuangan.

“Namun, sebenarnya namanya sudah kita kumpulkan dan sore tadi kita bawa ke Irjen Kemenkeu untuk dicarikan. Ada enggak nama pegawainya. Bisa jadi bukan pajak, bisa jadi istrinya, anaknya, enggak tahu,” ujar Pahala.

Rafael Kelelahan Usai 8,5 Jam Diperiksa KPK

Rafael Alun hari ini menjalani pemeriksaan di KPK terkait LHKPN miliknya senilai Rp56 miliar yang dinilai janggal. Mantan pegawai pajak itu mulai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian, dia meninggalkan ruang pemeriksaan tim Direktorat LHKPN KPK pada pukul 17.40 WIB.

Tidak banyak yang keluar dari mulut Rafael soal materi pemeriksaannya. Pasalnya, dia mengaku kelelahan.

“Sudah saya sampaikan. Saya sudah lelah dari pagi. Tolong kasihani saya, saya sudah lelah, saya sudah lelah,” kata Rafael.

Lebih lanjut, Rafael hanya mengaku telah bersikap kooperatif dengan memenuhi panggilan pihak KPK. “Jadi, saya telah memenuhi kewajiban saya untuk memberikan klarifikasi atas undangan yang diberikan oleh KPK kepada saya,” tandasnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x