BICARAINDONESIA-Jakarta : Harta kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani naik Rp 11 miliar. Hal itu sesuai dengan laporan yang disampaikan Sri pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk periodik 2023.
Jika dibandingkan dengan laporan periode 2022, harta Sri itu naik 16,19 persen. Dengan kenaikan itu, apa saja ya isi garasi Sri Mulyani?
Kenaikan itu tampak pada beberapa aset seperti tanah dan bangunan dan surat berharga. Aset tanah dan bangunan itu nilainya naik Rp 715 jutaan. Bila pada tahun 2022 nilainya Rp 48.270.738.510, maka pada periode 2023 niainya Rp 48.9985.882.232.
Untuk jumlahnya masih sama, yaitu 11 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang Selatan dan Jakarta Pusat. Hampir seluruh aset itu merupakan hasil sendiri, sementara dua di antaranya merupakan warisan.
Kemudian, aset terbesar kedua berupa surat berharga. Aset surat berharga mantan direktur pelaksana bank dunia itu tercatat naik 118,84 persen atau sekitar Rp 13 miliaran. Dengan demikian, surat berharga itu kini nilainya Rp 24.820.729.197.
Sementara itu, kas dan setara kas nilainya justru turun sekitar Rp 3 miliaran. Saat ini kas dan setara kas Sri Mulyani itu nilainya Rp 15.455.386.047. Hutangnya juga tercatat berkurang 2,99 persen dibandingkan periode sebelumnya. Hutang Sri kini tersisa Rp 9.531.643.128.
Untuk isi garasi Sri, tidak ada perubahan sama sekali baik nilai maupun jenisnya. Isi garasi Sri Mulyani nilainya Rp 204.818.000 untuk tiga kendaraan. Menariknya, tiga kendaraan Sri itu keseluruhannya terdiri atas sepeda motor keluaran Honda.
1. Sepeda motor Honda Rebel CMX500 tahun 2019, hasil sendiri senilai Rp 145.000.000
2. Sepeda motor Honda Scoopy tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 22.732.000
3. Sepeda motor Honda PCX tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 37.086.000
Secara keseluruhan, harta Sri Mulyani nilainya Rp 79.841.692.348. Sementara harta Sri Mulyani pada tahun 2022 Rp 68.717.903.184.