BICARAINDONESIA-Jakarta : Harga cabai rawit saat ini mengalami kenaikan. Hal ini terjadi karena kekeringan yang terjadi di sejumlah sentra produksi cabai, sehingga menurunkan hasil produksi.
“Tugas Kementan terhadap permasalahan yaitu meningkatnya harga cabai rawit. Ini memang di bulan Juli produksi sedikit menurun jika dibandingkan Juni sehingga tentu saat ini sudah terjadi kekurangan pasokan ke pasar karena produksi menurun,” ujar Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian Inti Pertiwi Nashawari dalam rapat koordinasi inflasi kemarin dilansir dari YouTube Kemendagri RI, Selasa (23/7/2024).
Dalam catatannya, produksi cabai rawit merah pada Juli sebanyak 125.036 ton. Sementara pada Juni sebanyak 138.784 ton. Penurunan hasil produksi ini memang terjadi karena kekeringan yang melanda sejumlah daerah penghasil cabai.
Pertiwi mencatat, di Kabupaten Lamongan pada Mei-Juni disebut tidak ada hujan sehingga kondisi pertanaman mengalami kekeringan karena kekurangan air hampir 90%.
“Pertanaman cabai rusak sehingga produksi cabai turun 3,5 juta ton per hektare,” kata dia.
Kondisi yang sama juga terjadi di Kabupaten Tuban, dimana pertanaman di Kecamatan Regel dan Kecamatan Grabagan mengalami kekeringan karena kekurangan air dengan kondisi lahan berbatu kapur. Kawasan tersebut disebut hampir 95% pertanaman telah rusak dan produksi turun 4 juta sampai 3,5 juta ton per hektare (ha).
Sementara di Kabupaten Kediri, pertanaman memasuki masa akhir panen. Namun produksi juga telah mengalami penurunan akibat kekeringan yang terjadi sejak Mei. Kementan menemukan 90% tanaman sudah layu akibat terserah jamur, bahkan beberapa sudah dibongkar oleh petani.
Pihaknya meminta agar pemerintah daerah yang bukan penghasil cabai rawit merah bisa berbondong-bondong melakukan penanaman sendiri sehingga tidak bergantung kepada sentra produksi.
“Solusi permanen ya kalau di provinsi kabupaten atau kota memiliki pertanaman sendiri sehingga tidak bergantung pada wilayah sentra produksi,” ungkap dia.
Berdasarkan Panel Harga Pangan Nasional, harga cabai rawit memang mengalami kenaikan hari ini 2,87% atau Rp 1.810 per kilogram (kg) menjadi Rp 64.910/kg. Angka itu juga naik dari harga pekan lalu di level Rp 54.470/kg.
Di Jakarta, harga cabai rawit merah telah tembus Rp 80.000/kg khususnya di Jakarta Barat, Jakarta Pusat Rp 75.000/kg, dan Jakarta Utara Rp 60.000/kg.