Hasil Rapid Test 51 Orang Jajaran Bawaslu Nias Utara Masih Ditutupi Ke Publik
Kantor Bawaslu Kab. Nias Utara/foto : ega BICARAINDONESIA-Nias Utara : Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Nias Utara, masih menutupi hasil Rapid Test massal yang dijalani Komisioner, staf beserta keluarga besar Bawaslu Kab. Nias Utara berjumlah 51 orang kepada media.
Pelaksanaan rapid test di Puskesmas Lotu jelang siang hingga sore pada Selasa kemarin(11/8/2020), belum disampaikan hasilnya termasuk kepada pihak Bawaslu Nias Utara.
Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Puskesmas Lotu Kurniaman Harefa, yang bersangkutan tidak bersedia memberi keterangan resmi dan mengaku tidak punya kapasitas menyampaikan hasilnya ke publik.
Ketua Bawaslu Nias Utara Memori Zendrato/foto : ega
“Mohon maaf, saya tidak bersedia memberi keterangan karena saya tidak punya kapasitas, itu wewenang Dinas Kesehatan dan silahkan ditanya kesana,” ujar Kurniaman kepada wartawan.
Hanya saja, meski berkilah, sebelum meninggalkan kantornya, ia sempat menyatakan dari 51 orang yang menjalani rapid test, 10 orang diantaranya diragukan hasilnya dan akan dilakukan rapid test ulang.
“Tadi, ada 10 orang yang diragukan hasilnya dan akan kembali kita rapid test besok,” tuturnya singkat.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Nias Utara Memori Zendrato mengaku belum menerima hasil rapid test tersebut meski telah menunggu hingga sorenya.
“Sampai saat ini kita belum terima hasilnya, dari tadi memang kita menunggu. Yah, mungkin nanti disampaikan melalui Dinas Kesehatan,” sebut Memori.
Menurutnya, bila hasilnya cepat diketahui tentu dapat menenangkan diri, mengingat saar ini keluarga besar Bawaslu merasa dikucilkan dilingkungan masing-masing pasca Koordinator Sekretariat Bawaslu berinisial CSN dinyatakan positif Covid-19.
“Sebenarnya kami merasa senang bila segera disampaikan hasil rapid test ini, jujur kami keluarga besar bawaslu Nias Utara dikucilkan bahkan diasingkan bagi lingkungan masing-masing,” tuturnya.
Penulis : Ega
Editor : Yudis
No Comments