Hebat! Siswa SD YPSA Rebut Perak & Perunggu di TeenEagle Online English Language Competition
Para siswa SD YPSA yang berhasil meraih medali di event bergengsi ajang Internasional Online Super Round 1 The TeenEagle Online International English Language Competition di London, Inggris/foto : ist BICARAINDONESIA-Medan : Torehan prestasi kembali diukir siswa-siswi SD Shafiyyatul Amaliyyah, Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA).
Kali ini, lewat ajang Internasional Online Super Round 1 The TeenEagle Online International English Language Competition yang diselenggarakan oleh Teeneagle UK, London, Inggris, mereka berhasil meraih medali Perak dan Perunggu pada event yang digelar Sabtu, 2 Desember 2023 lalu.
Kabar gembira itu disampaikan langsung Kepala SD Shafiyyatul Amaliyyah Eko Akbar Sukmana, S.Pd diruangkerjanya, Rabu (13/12/2023).
“Prestasi tersebut berhasil diraih oleh siswa-siswi SD Shafiyyatul Amaliyah atas nama Bumi Arumningtyas Yudhistira (Silver Medal), Sayed Muttaqi (Bronze Medal), Andra Yuandhika (Bronze Medal), dan Mukhbhita Ghassani Harahap (Bronze Medal). Mereka berhasil meraih Silver & Bronze Medal dengan bersaing bersama peserta lainnya dari 50 negara di belahan dunia,” ungkap Eko.
Ia juga tak mampu menutupu rasa senang atas perolehan prestasi tingkat internasional yang didapat oleh siswanya. Eko bahkab sangat bangga dengan prestasi yang berhasil diraih oleh siswa-siswinya tersebut. Ini menjadi prestasi internasional yang sering dipersembahkan selama Ia menjabat sebagai kepala sekolah SD YPSA.
“Alhamdulillah, SD Shafiyyatul Amaliyyah baru saja meraih medali Perak dan Perunggu pada kejuaraan tingkat internasional. Itu adalah prestasi dari sekian banyak yang bisa kami raih, bagian dari hasil penggemblengan ekstrakurikuler yang ada di sekolah,” ujarnya.
Eko menyampaikan kebanggaannya dan berharap siswa-siswi yang lain bisa mengikuti jejak yang telah dilakukan 4 orang siswa-siswi terbaik SD ini.
“Tidak harus prestasi yang sama, namun dalam bidang apapun baik akademik maupun non akademik, siswa lain harus mampu bersaing,” harapnya.
Guru Pembimbing Dede Atika Purba, S.Pd, MS., menjelaskan, kompetisi kali ini berupa itu mengerjakan 60 daftar soal berdasarkan summary buku dan film, yakni berupa analisis dari Buku Super Powered dan Film Inside Out.
Sementara, Kepala Departemen Pendidikan dan IT YPSA Bagoes Maulana, M.Kom mengatakan bahwa YPSA sebagai salah satu sekolah Islam Internasional di Medan berkomitmen bahwa lomba tingkat Internasional ini menjadi salah satu keunggulan YPSA untuk melatih siswa dalam berpikir kritis dan bernalar tinggi.
“Ini juga sebagai wujud ikhtiar kami menjadikan SD YPSA sebagai sekolah terbaik di kota Medan, Sumatera Utara yang menjadi pilihan tepat bagi siswa dan orang tua siswa,” tegas Bagoes.
Editor : Ty/*
