Heboh Tren Boneka Arwah di Tanah Air, Ini Kata MUI

BICARAINDONESIA-Jakarta : Spirit doll atau boneka arwah tengah menjadi tren di Tanah Air. Hal ini ramai diperbincangkan setelah sejumlah selebriti seperti Ivan Gunawan, Celine Evangelista, Sarwendah, Nora Alexandra, Soimah hingga Lucinta Luna ramai-ramai mengadopsi boneka arwah ini dan merawatnya seperti anak sendiri. Mereka juga mengunggah kebersamaan dengan boneka itu di media sosial.

Ivan Gunawan bahkan memiliki dua boneka bayi yang diberi nama Miracle Putra Gunawan, atau dipanggil Eqqle dan juga Marveless Putra Gunawan, yang dipanggil Marvel.

Menanggapi tren itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Komisi Dakwah dan Ukhuwah KH. Cholil Nafis menjelaskan boleh tidaknya memiliki boneka dalam ajaran agama islam.

“Boleh aja (memiliki boneka) tapi jangan ditempatkan atau dipercayakan dengan makhluk halus,” ujar Cholil Nafis, dikutip dari tvOnenews.com pada Rabu (5/1/2022).

“Kalo bonekan kan mainan anak ya boleh aja. Klo patung disembah atau dipersepsika. jasad seseorang itulah yang tak boleh,” tambahnya.

Ditegaskan Cholil bahwa arwah dari orang yang sudah wafat tentu kembali kepada Allah SWT.

“Arwah orang yang sudah wafat tentu telah kembali kepada Allah,” katanya.

Karena itu Cholil mengingatkan kepada masyarakat agar jangan pernah mendekati makhluk halus.

“Sebaiknya masyarakat tak mendekati makhluk halus. Buatkan hidup dengan dunianya. Itu biasanya jin,” kata Cholil.

Cholil juga mengingatkan bila terus-menerus menemani jin, maka makhluk tersebut suatu saat dapat meminta tumbal.

“Jin biasanya menemani orang tersebut dengan info-info seakan-akan valid. Tapi lama akan meminta tumbal yang melanggar syariat Allah,” katanya.

Dilansir dari berbagai sumber, tren spirit doll atau boneka arwah ini berasal dari negara Thailand yang bermula pada 2014 lalu. Spirit doll dianggap sebagai boneka yang diisi arwah atau roh orang yang sudah meninggal. Mereka yang mengambil dan mengasuh boneka tersebut akan menyebut boneka tersebut sebagai anak adopsi mereka.

Karena kepercayaan bahwa boneka itu dimasuki oleh roh atau arwah, maka mereka yang mengadopsi boneka itu akan memperlakukannya selayaknya anak asuh si pemilik. Tidak hanya itu, para orang tua asuh boneka arwah juga mengatakan bahwa boneka tersebut juga bisa meninggal.