BICARAINDONESIA-Jakarta : Sebuah helikopter jatuh di Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat (AS). Salah satu korban tewas dalam insiden tersebut diidentifikasi sebagai pejabat eksekutif perusahaan teknologi Siemens, bersama istri dan ketiga anaknya, serta pilot yang menerbangkan helikopter tersebut.
Walikota New York, Eric Adams, dalam konferensi pers, seperti dilansir Associated Press (AP), Jumat (11/4/2025), menuturkan bahwa korban tewas dalam kecelakaan itu berasal dari Spanyol.
Sejumlah saksi mata mengatalan, helikopter yang sedang melakukan penerbangan tamasya (sightseeing) itu jatuh dari udara dan menghantam sungai dalam keadaan terbalik, dengan puing-puingnya beterbangan. Tidak ada korban selamat dalam kecelakaan yang terjadi pada Kamis (10/4/2025) waktu setempat.
Seorang sumber yang mendapatkan pengarahan soal penyelidikan kecelakaan itu, mengungkapkan kepada AP bahwa para korban tewas terdiri atas pejabat eksekutif Siemens, Agustin Escobar. Kemudian istrinya yang bernama Merce Camprubi Montal, dan ketiga anak mereka, serta sang pilot helikopter.
Istri Escobar disebut menjabat sebagai seorang manajer global pada sebuah perusahaan teknologi energi. Tidak disebutkan lebih lanjut usia ketiga anak mereka.
Beberapa foto yang diunggah ke situs perusahaan pemilik helikopter itu, New York Helicopter Charter Inc, menunjukkan pasangan asal Spanyol itu dan anak-anak mereka tersenyum saat menaiki helikopter sebelum lepas landas.
Penyebab jatuhnya helikopter jenis Bell 206 itu belum diketahui secara jelas. Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), bersama Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA), sedang menyelidiki secara menyeluruh insiden tersebut.
Editor: Rizki Audina/*