‘Hempas Bau Badan’, Mahasiswa Semester III Prodi Ilkom Pagi Undhar Gelar Kampanye Soskes di SMKN 14 Medan
Mahasiswa semester III prodi Ilkom kelas pagi Undhar, foto bersama para siswa/I dan guru, usai menggelar kampanye soskes bertajuk ‘Hempas Bau Badan’ di SMKN 14 Medan, Rabu (20/12/23) pagi yang lalu. / Foto : Ist-Tim BICARAINDONESIA-Medan: Mahasiswa semester III program studi (prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) kelas pagi Universitas Dharmawangsa (Undhar) menggelar kampanye sosial kesehatan (Soskes) bertajuk ‘Hempas Bau Badan’ di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 14 Medan, Jalan Karya Dalam No 26, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (20/12/23) pagi yang lalu.
Kampanye sosial kesehatan ini digelar bertujuan agar para siswa/i SMK Negeri 14 Medan, sadar dan peduli serta menjaga kebersihan diri sendiri, terlebih di masalah bau badan.
“Tujuan kita menggelar kegiatan kampanye sosial kesehatan di SMK Negeri 14 Medan ini, untuk mengajak kaum ‘milenial’ untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga aroma tubuh disaat beraktivitas, agar rasa percaya diri tetap terjaga,” ujar Amalia Sukma.
Pada kegiatan tersebut, para mahasiswa menyampaikan materi tentang menjaga bau badan dengan memberikan rekomendasi tawas sebagai pengganti deodorant.
“Bau badan itu disebabkan karena adanya bakteri aktif di beberapa lipatan tubuh, terutama di ketiak. Kami merekomendasikan kepada para siswa/i di SMK Negeri 14 Medan untuk mengganti deodorant dengan bahan alami yaitu tawas. Selain harganya murah, tawas juga aman dipakai untuk kulit yang sensitif, sehingga tidak menyumbat pori-pori, yang dapat memicu berkembangnya bakteri bakteri aktif di ketiak,” kata Siti Salha Nazwa, sebagai salah satu pemateri dari mahasiswa.
Sementara itu, Ananda Nafissa merasa bangga dan senang, mendapat sambutan dan respon positif dari pihak sekolah dan para siswa/I di SMK Negeri 14 Medan. Respon positif itu ditunjukkan saat beberapa siswa aktif bertanya mengenai penyampaian materi dan antusias dalam mengisi kuisioner yang telah diberikan.
“Menurut saya, respon dari siswa/i sangat baik dan antusias, dalam mengikuti semua sesi kegiatan yang kami laksanakan, namun mungkin dikarenakan lebih banyak peserta yang hadir dari pada pelaksananya, jadi kondisi peserta sedikit kurang terkontrol, terutama untuk bagian belakang. Sementara respon para guru terhadap pelaksanaan kegiatan ini sangat baik dan sangat ramah, tidak ada kendala yang berarti, secara keseluruhan semuanya berjalan lancar,” terang Ananda Nafissa.
“Kami berharap, bahwa para remaja dan pelajar saat ini dapat sadar betapa pentingnya menjaga bau badan. Selain bermanfaat untuk diri sendiri, menjaga bau badan juga membuat kita merasa nyaman dan percaya diri ketika bergaul dengan teman dan kelompok masyarakat,” tutup Ananda.
Di akhir kegiatan sosialisasi, siswa/i mendapatkan hadiah tawas spray sebagai pengganti deodorant dan mini prize bagi siswa yang aktif bertanya, serta ditutup dengan membubuhkan tanda tangan di spanduk yang dibawa oleh tim dan foto bersama.
Adapun pelaksana kegiatan adalah, Siti Salha Nazwa, Amalia Sukma, Ananda Nafissa, Muhammad Fikri Nasution, Nada Cinta Hadesty, Dinda Amelia, Adelia Putri, Efrilla Aulia, Vivian Stefi Limbong, Kurniawan Syahputra.
Penulis/Editor : Rill/Abd
