x

Hendak Salat di Masjid yang Digunakan Jokowi Jumatan, Warga Rantau Utara Diseret Petugas hingga Tewas

2 minutes reading
Tuesday, 19 Mar 2024 11:42 0 288 Iki

BICARAINDONESIA-Medan : Kunjungan kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Labuhanbatu, Sumatra Utara, berujung pada kejadian maut. Marhan Harahap, seorang warga yang akan salat di Masjid Agung Rantauprapat, tewas usai diseret petugas.

Saat itu, Marhan Harahap tengah berjalan menuju Masjid Agung Rantauprapat untuk menunaikan salat Jumat, yang mana masjid itu juga akan digunakan oleh Jokowi.

Warga yang diketahui tinggal di Jalan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, tersebut dikabarkan sempat pingsan setelah dihadang petugas hingga akhirnya meninggal.

Peristiwa nahas tersebut terekam dan dibagikan di media sosial. Di dalam video tersebut, terlihat warga lainnya tengah berbaris menunggu kedatangan Jokowi yang akan melakukan salat Jumat. Sementara itu, Marhan Harahap yang juga bermaksud menunaikan ibadah salat Jumat dengan tenang menyeberangi jalan menuju masjid.

Secara spontan, pihak keamanan yang merupakan seorang wanita, mencoba mencegatnya. Kemudian, terlihat Marhan Harahap mencoba untuk meminta izin agar dapat meneruskan perjalanannya menuju masjid.

Setelah itu, terlihat Marhan terus berjalan, tetapi sontak dua petugas berseragam TNI dan Polisi menghadang Marhan Harahap hingga dia terduduk di jalan. Kedua petugas tersebut langsung mencoba mengangkat tubuhnya dan mendorong agar menjauh dari pintu gerbang masjid.

Tak lama, terlihat tubuh Marhan Harahap terkulai dan dikabarkan pingsan, serta langsung dibopong seiring dengan kedatangan Jokowi ke Masjid Agung Rantauprapat.

Sebagian Netizen menyayangkan peristiwa di dalam video tersebut. “Ternyata masih ada aja masjid dikelas-kelaskan. Mau dia sultan, mau dia siapa, kalau datang belakangan, di belakanglah! Di masjid enggak berlaku pangkat jabatan. Kalau orang waras! Terus mereka sendiri kumpul untuk apa? Jaga sandal? Salat, woi! Malu sama status di-KTP,” tulis akun @ceceprudi74.

Sementara netizen lain, juga ada yang mengungkapkan bahwa petugas hanya melaksanakan protokol keamanan.

“Ya, jangan salahkan presidennyalah. Emang dia tau dan petugas yang lain cuma menjalankan protokol. Untuk bapaknya kalau emang beritanya benar MD, turut berduka cita,” tulis akun @FerryCrlsSihnn.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x