x

‘Hijaukan’ Catchment Area Danau Lut Tawar Tahap VII, Cara PLN Laksanakan Bulan Tanam Pohon 2021

4 minutes reading
Sunday, 28 Nov 2021 15:26 0 199 admin

BICARAINDONESIA-Aceh Tengah : PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Proyek Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut)   dalam 2 tahun terakhir, terus berupaya merealisasikan kegiatan tanggungjawab sosial lingkungan (TJSL) berupa pelestarian lingkungan.

Komitmen itu terbukti saat PLN UIP Sumbagut melalui Unit Pelaksana Proyek Sumatera Bagian Utara (UPP Sumbagut), melaksanakan program Penghijauan Catchment Area seputar Danau Lut Tawar tahap VII yang dilaksanakan di Desa Gunung Suku, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Ahad (28/11/2021).

Bukan hanya dalam rangkaian Bulan Menanam Pohon 2021, kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan salah satu dari 5 Program TJSL yang direalisasikan oleh PLN UIP Sumbagut-UPP Sumbagut 2 yang mengelola Proyek PLTA Peusangan 1&2 (88 MW) pada tahun anggaran 2021.

Program Penghijauan ini terealisasi juga berkat sinergitas antara PLN UPP Sumbagut 2 yang bekerjasama dengan Universitas Gajah Putih (UGP) melalui UKM-nya yaitu Mahasiswa Gajah Putih Pecinta Alam (Mahagapa).

Kegiatan ini pun dihadiri langsung Manager Proyek PLN UPP Sumbagut 2 Nanda Dani Andrianto, Rektor UGP Elliyin, S.Hut MP, Reje Kampung Gunung Suku Burhanuddin beserta masyarakat dan mahasiswa-mahasiswi yang berada dibawah naungan UKM Mahagapa.

Burhanuddin selaku Reje Kampung Gunung Suku dalam kegiatan itu menyampaikan, seluruh pihak tentu berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan berkelanjutan demi menjaga kelestarian lingkungan di Seputaran Danau Lut Tawar, khususnya di Desa Gunung Suku yang memilik 8 sumber mata air besar yang akan sangat berperan menjaga debit air Danau Laut Tawar tetap stabil dan baik.

“Semuamya juga berharap kegiatan ini bisa menjadi perangsang masyarakat dan perusahaan-perusahaan lain untuk bisa ikut terlibat dalam menjaga debit air Danau Lut Tawar dengan cara melestarikan lingkungan di seputaran danau yang salah satunya dapat dilakukan dengan cara menanam Pohon-pohon di seputaran tangkapan (Cathcment Area),” harapnya.

Menimpali hal itu, Rektor UGP Elliyin, S.Hut MP mengatakan, kegiatan ini dilakukan dengan menanam pohon produktif berupa Pohon Alpukat dengan jumlah 1.200 batang melalui kelompok-kelompok masyarakat yang salah satu tujuannya selain untuk menjaga sumber mata air diseputaran Danau Laut tawar yang merupakan salah satu sumber perekonomian di Aceh Tengah seperti Pusat Wisata, Sumber Pendapatan Bagi Nelayan, Sumber Air bagi sebagian Petani di Kabupaten Aceh Tengah, sumber air bersih dan lain-lain.

“Di samping itu juga sebagai salah satu peningkatan ekonomi petani di seputaran Catchment Area. Sebagai informasi yang di dapat, bahwa kondisi sumber mata air di seputaran Danau Lut Tawar saat ini sangat memprihatinkan terlihat dari bak-bak di pusat sumber mata air tersebut yang mulai mongering sehingga berpotensi mengurangi Debit Air Danau Lut Tawar,” terangnya.

Sementara itu, Manager Proyek PLN UPP Sumbagut 2 Nanda Dani Andrianto menjelaskan, kegiatan Penghijauan Catchment Area Seputaran Danau Lut Tawar Tahap VII merupakan bagian dari Kegiatan Penghijauan yang diresmikan secara serentak di seluruh Unit PT PLN (Persero) di seluruh Indonesia dalam hal memperingati “Hari Menanam Pohon Indonesia” yang selalu diperingati pada tanggal 28 November setiap tahunnya.

“Pada kegiatan ini turut membuktikan bahwa PT PLN (Persero) berkomitmen untuk selalu peduli terhadap pelestarian lingkungan sesuai dengan salah satu misinya  yaitu menjalankan kegiatan usaha berwawasan lingkungan,” ucap Nanda.

Dengan adanya TJSL ini yang fokus pada kelestarian lingkungan, diharapkan program seperti ini dapat menjaga kelestarian lingkungan dan sumber mata air diseputaran Danau Laut tawar sehingga kelestarian lingkungan dan sumber mata air disekitar Danau Laut Tawar tetap terjaga dengan baik.

Mewakili PLN, Nanda juga berharap dengan terjaganya sumber mata air, maka akan terjaga juga debit air danau yang juga akan digunakan oleh PLN sebagai sumber yang sangat penting dalam hal pengoperasian PLTA Peusangan 1&2 kedepannya.

Pada kesempatan tersebut, PLN juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu untuk dapat merealisasikan kegiatan TJSL ini khususnya Universitas Gajah Putih, Mahagapa serta masyarakat di Desa Gunung Suku, Kecamatan Bintang.

“Tanpa dukungan dari pihak-pihak terkait, sangat tidak mungkin program TJSL ini berjalan dengan baik. Pada akhirnya juga kami mohon dukungan dari segala pihak dalam penyelesaian kegiatan Proyek PLTA Peusangan 1&2 ini yang besar harapan nantinya akan membantu meningkatkan perekonomian Kabupaten Aceh Tengah dari sisi ketersediaan energi,” pungkasnya.

Editor : Yudis/*

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x