Hindari Pelanggaran HAM Saat Bertugas, Personel Polres Labuhanbatu Dibekali Beladiri
Personel Polres Labuhanbatu saat mengikuti latihan beladiri di Gedung Serbaguna. / Ist BICARAINDONESIA-Labubanbatu : Olahraga beladiri silat dan lainnya merupakan salah satu program untuk menjadikan personel lebih memiliki pertahanan fisik dalam menjalankan tugasnya sehari hari.
Hal itu lebih ditingkatkan semenjak tongkat komando Mapolres Labuhanbatu dipimpin AKBP Anhar Arlia Rangkuti, SlK, tujuannya agar dapat menghindari halangan dalam bertugas, menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani personel serta berharap personel dapat menghindari pelanggaran HAM dalam bertugas.
“Ada 9 personel khusus yang dilatih dan diambil dari masing-masing Polsek yang masih energik dan sudah mengikuti berbagai ujian tahapan kesehatan fisik dan mental,” Kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, di sela-sela latihan di Gedung Serbaguna, Senin (21/2/2022)
Menurut Kapolres, ilmu beladiri Polri sendiri merupakan perpaduan berbagai beladiri seperti Silat, Taekwondo, Tarung Derajat dan lainnya, sesuai dengan kebutuhan anggota Polri, yang diperuntukkan dalam mengikuti latihan itu hanya berpangkat Bripda dan Briptu.
“Selain tangan kosong, mereka juga dibekali dengan tongkat, dan borgol. Penguasaan jurus beladiri tersebut menjadi hal yang diwajibkan bagi anggota Polisi di manapun posisinya ditugaskan,” ungkap Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, Latihan beladiri tersebut dilakukan secara rutin oleh pelatih khusus yang telah ditunjuk dan memiliki keterampilan di bidang beladiri Polri.
Nantinya, dengan bekal beladiri yang dimiliki, ada unsur kepercayaan diri yang dibangun setiap anggota Polri ketika harus berhadapan dengan para pelaku tindak kejahatan maupun pengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Pada dasarnya, tambah Kapolres, setiap personel Polri telah dibekali teknik kemampuan beladiri saat di pendidikan pertama Kepolisian maupun lanjutan di lembaga pendidikan Polri, baik lulusan Akademi Kepolisian, sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) maupun SPN, Sepolwan dan SETA.
“Beladiri ini bukan untuk gagah-gagahan, namun bekal awal dalam melindungi diri sendiri maupun melindungi masyarakat ketika kena musibah,” tambahnya.
Penulis : Aji S Harahap
Editor : Amri
No Comments