BICARAINDONESIA- Jakarta : Honda dan Sony beberapa waktu lalu memutuskan untuk bekerjasama dalam mengembangkan mobil listrik. Mereka akhirnya membentuk perusahaan baru dan melahirkan merek baru dengan nama Afeela.
Dikutip dari Carscoops.com, Sabtu (7/1/2023), Honda dan Sony juga memamerkan mobil purwarupa pertamanya. Model tersebut masih dalam tahap rancangan alias mobil konsep.
Tidak ada penjelasan spesifik dari Honda dan Sony. Namun nama Afeela dipilih atas dasar ekspresi rasa yang dipertimbangkan oleh Sony Honda Mobility.
Terlepas dari arti namanya yang masih misteri, desain mobilnya sendiri cukup aerodinamis. Mobil purwarupa tersebut memiliki desain eksterior yang streamline.
Meskipun masih berstatus konsep, tapi tampilannya sudah seperti mobil produksi dibandingkan dengan mobil konsep Vision-S buatan Sony yang dipamerkan tiga tahun lalu.
Afeela menyebutkan bahwa garis desain pada bodinya mengingatkan pada pesawat ruang angkasa. Modelnya terlihat futuristis dengan desain minimalis dan roda berukuran 21 inci.
Untuk dimensinya, mobil ini cukup ringkas. Panjangnya 4.895 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.460 mm, serta jarak sumbu rodanya 3.000 mm. Sebagai perbandingan, dimensinya sedikit lebih kecil dari mobil listrik Mercedes-Benz EQE.
Mobil ini memiliki kabin yang terlihat minimalis, tapi banyak disematkan teknologi tinggi. Terlihat dari layarnya yang hampir memenuhi bagian dasbor. Setirnya juga menggunakan model yoke.
Bahkan, Sony Honda Mobility menyebutkan mobil pertama Afeela ini disematkan banyak kamera dan sensor yang jumlahnya mencapai 45. Selain itu, mobil listrik ini juga akan memiliki kemampuan otomasi Level 3.
Sayangnya, spesifikasi dapur pacunya masih misteri. Namun, diyakini akan menggunakan sistem penggerak all-wheel-drive (AWD). Kapasitas baterai dan jarak tempuhnya juga belum diketahui.
Tapi, dari gambar yang dirilis Sony Honda Mobility, terlihat pada layar panel instrumen mobil tersebut dapat menempuh 377 km dengan sisa daya sekitar 75 persen hingga 80 persen.
Afeela diyakini baru akan membuka pemesanan pada paruh pertama 2025 dan diikuti dengan penjualan mobilnya di tahun yang sama. Namun, untuk pengiriman mobilnya kemungkinan baru akan dilakukan di 2026.