BICARAINDONESIA-Jakarta : Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga minyak goreng turun. Hal ini tentu mampu membantu meredam laju inflasi.
Kepala BPS Margo Yuwono, pada Jumat (1/7/2022), melaporkan bahwa inflasi pada Juni 2022 tercatat 0,61% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Inflasi tahun kalender adalah 3,19%
Secara tahunan (year-on-year/yoy), inflasi Juni 2022 berada di 4,35%. Lebih tinggi dibandingkan Mei 2022 yang 3,55% sekaligus jadi yang tertinggi sejak Juni 2017.
Kendati demikian, ada pula kabar yang melegakan. Komoditas yang banyak menjadi perbincangan akhir-akhir ini, yakni minyak goreng, mengalami penurunan harga.
Dalam catatan BPS, rata-rata harga minyak goreng kemasan pada Juni 2022 adalah Rp 22.000/liter. Bulan sebelumnya dibandrol dengan harga Rp 23.000/liter. Sementara rerata harga minyak goreng curah pada Juni 2022 adalah Rp 16.970/liter. Sebulan sebelumnya ada di Rp 18.200/liter.
“Penurunan harga minyak goreng curah lebih dalam dibandingkan kemasan. Secara mtm, minyak goreng memberikan andil deflasi 0,02%. Namun secara yoy, minyak goreng memberikan andil inflasi 0,36%,” ujar Margo.
No Comments