x

Hujan Deras, Banjir dan Longsor Melanda Dua Kecamatan di Minahasa Selatan

2 minutes reading
Saturday, 5 Mar 2022 13:15 0 211 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, mengalami banjir dan longsor setelah hujan dengan intesitas tinggi mengguyur wilayah tersebut, pada Selasa (1/3/2022). Selain faktor cuaca, peristiwa longsor juga terjadi akibat struktur tanah yang labil.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Selatan mencatat, wilayah terdampak banjir dan longsor meliputi Desa Sion di Kecamatan Tompaso Baru dan Desa Kapitu serta Kelurahan Kawangkoan Bawah di Kecamatan Amurang Barat.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, mengatakan, hasil kaji cepat sementara per Sabtu (5/3/2022), sebanyak 97 KK terdampak atas peristiwa itu.

“Kerugian sementara yang dihimpun akibat bencana tersebut meliputi 8 rumah terdampak longsor, lahan pertanian, peternakan babi, peternakan ayam dan peternakan ikan,” ujar Muhari dalam keterangan resminya.

”Dari data BPBD Kabupaten Minahasa Selatan terctata rumah yang terdampak banjir ada sebanyak 89 unit,” tambahnya.

Sebagai upaya percepatan penanganan banjir dan longsor itu, BPBD Kabupaten Minahasa Selatan bersama unsur TNI, Polri, pemerintah setempat, dan relawan penanggulangan bencana telah berada di lokasi kejadian untuk kaji cepat, pendataan serta pembersihan material lumpur menggunakan pompa air.

Lebih lanjut, Muhari mengatakan, tim BPBD Kabupaten Mihanasa Selatan juga telah menyalurkan dukungan kepada warga terdampak.

“Berupa tikar, selimut, masker, hand sanitizer, sabun batang, dan peralatan lainnya,” katanya.

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan hingga Senin (7/3), sebagaimana menurut informasi peringatan dini cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menyikapi adanya prakiraan cuaca tersebut, BNPB mengimbau kepada seluruh unsur pemangku kebijakan di daerah beserta masyarakat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap banjir dan longsor susulan. Bagi warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai dan lereng perbukitan agar mewaspadai dan evakuasi sementara jika terjadi hujan intensitas tinggi terjadi lebih dari satu jam.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x