Hujan Deras dan Longsor, Sejumlah Lahan Pertanian Warga di Karo Rusak

BICARAINDONESIA-Medan : Sejumlah lokasi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara mengalami longsor, Kamis petang (29/4/2021). Bencana alam tersebut terjadi setelah hujan deras dan membuat sejumlah lahan pertanian milik warga rusak.

Berdasarkan data diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, tanah longsor menimpah jalur masuk ke Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, dan Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo.

Pihak BPBD, seperti yang dijelaskan Pelaksana tugas Kepala BPBD Karo, Natanail Perangin-angin, pihaknya tengah melakukan pendataan kerusakan lahan pertanian warga di Desa Doulu tersebut. Namun, detail kerugian yang dialami korban belum dapat dihitung.

“Kalau kerugian material mungkin masih kami lihat merusak lahan pertanian saja. Tapi kalau kerugian dari sisi pertanian pasti sudah ada,” katanya, dikutip dari Viva.co,id, Jumat (30/4/2021).

Laporan dari warga terkait rumahnya yang rusak akibat dampak bencana alam tersebut belum diperoleh Natanail. “Tapi untuk rumah warga belum ada terdampak,” ucap Natanail.

Selain itu, tanah longsor juga terjadi di akses menuju ke kawasan wisata pemandian air panas Sidebu-debu itu memang kerap terjadi. Natanail menilai longsor terjadi karena kontur tanah yang terjal ditambah cuaca ekstrem seperti hujan deras.

“Kami lihat di lokasi longsor itu memang tebing. Lokasi itu juga sudah beberapa kali terjadi longsoran karena memang posisi wilayahnya yang terjal. Di sekitar situ juga ada jalur air yang pernah kami buat dari atas ke bawah dekat lokasi,” terangnya.

Masyarakat serempat, pihak BPBD dan TNI/Polri, kata Natanail, sudah melakukan pembersihan material longsor. Sebab sempat memutus akses masuk ke kawasan pemandian air panas yang terkenal di Kabupaten Karo tersebut.

“Sudah dilakukan pembersihan. Proses pembersihan itu dilakukan masyarakat bersama karang taruna, dan polisi sehingga jalurnya sudah dibuka serta bisa dilewati kembali,” sebut Natanail.