HUT Ke-25 YPSA, 6 Tokoh Peduli Pendidikan Terima Penghargaan
Gubsu Edy Rahmayadi mencium tangan Pembina YPSA Sofyan Raz didampingi Ketua Umum YPSA Rahmawaty saat menerima buku biografi The Leadershipof of Raz’/foto : ist BICARAINDONESIA-Medan : Dalam memperingatinya hari lahirnya yang ke-25, Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyah (YPSA) memberikan penghargaan kepada 6 tokoh masyarakat peduli pendidikan dan perkembangan YPSA, Sabtu (17/12/2022).
Dalam kegiatan yang digelar di Sadafa Room Hotel dan Convention tersebut, kelima tokoh masyarakat yang meraih penghargaan peduli pendidikan dan perkembangan YPSA tersebut adalah Gubernur Sumut Letjen (Purn) Edy Rahmayadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar, SH, MSP, Wakil Dekan I Fakutas Kedokteran USU, Dr dr Delyuzar, M.Ked(PA), Sp.PA(K), Wakapolrestabes Medan AKBP Dr Yudhi Hery Setiawan, SIK, M.Si, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Utara Dr H Maratua Simanjuntak dan Konsul Jenderal Malaysia wilayah Sumatera Utara YM Aiyub bin Omar.
Terpilihnya kelima tokoh masyarakat tersebut karena dinilai aktif memberikan kontribusi dalam bentuk support, sumbangsih pemikiran dalam dunia pendidikan terkhusus pada YPSA, mendukung YPSA, aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan YPSA, aktif meghadiri undangan resmi dan tidak resmi YPSA dan mendukung penuh visi misi YPSA.
Launching Biografi ‘The Leadership of Raz’
Selain menyerahkan penghargan kepada tokoh peduli pendidikan kegiatan juga dirangkai dengan launching buku Biografi Sofyan Raz ‘The Leadershipof of Raz’.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar, SH, MSP, dalam sambutannya mewakili tokoh penerima penerima penghargaan menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan ini sekaligus mengucapkan selamat ulang tahun kepada YPSA yang ke-25 tahun.
Menurutnya indikator sekolah yang baik di ukur dari dari berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan. Untuk itu pihaknya menilai bahwa YPSA sudah memenuhi infrastruktur sebagai sekolah ramah anak, termasuk keberadaan museum YPSA yang juga sangat mendukung sekolah ini sebagai salah satu sekolah ramah anak.
“Kemudian YPSA sudah melaksanakan sekolah Inklusi ini juga salah satu sekolah yang baik yang menampung anak berkebutuhan khusus yang belajar besama anak-anak normal sekolah berbasis lingkungan saya lihat bahwa suasana YPSA sangat mendukung sekolah berbasis lingkungan dan ini sangat baik untuk anak-anak dalam belajar,” ujarnya.
Sementara, Pembina YPSA H Arisyi Fariza Raz, MSc, FRM, Ph.D mengatakan, 25 tahun YPSA bukan merupakan akhir dari perjalanan, tapi pihaknya ingin melanjutkan ke 50 tahun, 75 tahun dan seterusnya.
“25 tahun hanyalah sebuah awal bagi YPSA. Jika saya melihat YPSA dalam 25 tahun terakhir banyak perubahan-perubahan yang terjadi dari YPSA ini baik itu dari segi fasilitas maupun dari segi prestasi selalu menunjukkan perkembangan dan kemajuan dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Dia mengatakan, dalam 25 tahun terakhir YPSA telah banyak mencetak generasi emas sesui dengan visi dan misinya mulai dari banyaknya alumni yang masuk perguruan tinggi terbaik nasional maupun internasional dan sekarang sudah banyak yang bekerja di perusahaan-perusahaan baik BUMN, Swasta maupun perusahaan asing bahkan sudah ada yang menjadi pejabat di pemerintahan.
“Keberhasilan ini tidak hanya diraih oleh siswa YPSA tapi juga para guru-guru YPSA. Semoga keberhasilan YPSA dalam mencetak generasi emas ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka tapi juga menjadi berkah bagi masyarakat sekitarnya khususnya kota Medan,” ungkapnya.
Sementara itu Gubernur Sumur Edy Rahmayadi yang turut menerima buku Biografi Sofyan Raz ‘The Leadershipof of Raz’ yang diserahkan langsung Pembina YPSA Sofyan Raz didampingi Ketua Umum YPSA Rahmawaty dalam sambutannya mengatakan, pendidikan dan kesehatan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi atau masyarakat.
Oleh karena itu dirinya sangat mengapresiasi buya Sofyan Raz beserta umi Rahmawati yang telah berhasil mendirikan sebuah sekolah tempat mentransfer ilmu sehingga orang menjadi berilmu pengetahuan.
“Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi semua individu agar bisa memiliki kreativitas, pengetahuan yang lebih luas, kepribadian yang baik dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
“Semoga YPSA terus berkontribusi mencerdaskan generasi muda tanpa tertinggal dan bisa berpikir maju dengan pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumatera Utara, Kepala Pengadilan Tinggi Medan yang diwakilkan oleh Hakim Tinggi Zainal Abidin Lubis, SH, MH, Pangdam I/BB yang diwakili staf ahli Pamen Kolonel Kav Drajat Dirgahayu, Konjen Malaysia dan para undangan lainnya.
Editor : Tyan/*
