Idap Penyakit Infeksi Ginjal, Liam Payne One Direction Tunda Agenda Tur!
BICARAINDONESIA-Jakarta : Liam Payne dirawat di rumah sakit karena terkena infeksi ginjal. Hal tersebut membuat anggota One Direction itu terpaksa menunda turnya.
Dalam sebuah video di media sosial, Liam tampak sangat sedih dengan kondisinya. “Ini adalah hal terakhir yang ingin kuberitahukan padamu, tetapi pada dasarnya, akhir-akhir ini aku merasa sedikit tidak sehat dan berakhir di rumah sakit karena infeksi ginjal yang parah,” ungkapnya.
“Kami memulai latihan dan saya baru saja diberi tahu bahwa sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan tur selagi saya memulihkan diri,” imbuhnya.
Liam Payne meyakinkan semua orang bahwa dirinya memiliki ‘orang-orang terbaik’ di sekelilingnya, untuk membantu pemulihannya.
“Selama seminggu terakhir, saya dirawat di rumah sakit karena infeksi ginjal yang serius. Ini adalah sesuatu yang tidak saya harapkan terjadi pada siapa pun dan perintah dokter adalah saya sekarang perlu istirahat dan memulihkan diri,” sambungnya.
“Saya sangat bersemangat untuk bermain untuk kalian. Kepada kalian semua yang telah membeli tiket: Saya minta maaf. Kami sedang berupaya untuk menjadwalkan ulang tur tersebut sesegera mungkin. Namun, untuk saat ini kami akan mengembalikan dana tiket. Jadi, harap nantikan pembaruan dari tempat pembelian Anda,” jelas Liam.
Banyak penggemar yang kemudian mendoakan kesembuhan Liam Payne. “Semoga cepat sembuh, Liam! Kami bisa menunggu sampai kamu merasa lebih baik,” komentar salah satu fans.
Dikutip dari Mayo Clinic, infeksi ginjal adalah salah satu jenis infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi ginjal mungkin dimulai pada saluran yang membawa urine dari tubuh (uretra) atau di kandung kemih. Infeksi dapat menyebar ke satu atau dua ginjal. Infeksi ginjal juga disebut pielonefritis.
Infeksi ginjal memerlukan perawatan medis segera. Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal atau bakterinya bisa menyebar ke aliran darah dan menyebabkan infeksi berbahaya.
Editor: Rizki Audina/*
