BICARAINDONESIA-Deliserdang : Setelah bekerja ekstra, tim gabungan Inafis Satreskrim Polresta Deliserdang dibantu Inafis Ditreskrimum Poldasu, akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat pria korban pembunuhan yang ditemukan mengapung di Sungai Belumai, Dusun V, Simpang Papan, Desa Talapeta, Kec. STM Hilir, Kab. Deliserdang, Minggu, 23 Agustus 2020 sekitar pukul 16.00 WIB.
Jasad yang hanya mengenakan celana dalam warna merah maroon ketika ditemukan itu ternyata Muhammad Zailani, berusia 35 tahun, warga Dusun IV, Kec. Perbaungan, Kab. Serdangbedagai (Sergai)
“Hasil identifikasi sidik jari mayat Mr X yang ditemukan pada Minggu kemarin di Sei Belumai, Kec. STM Hilir, Deliserdang, Siang tadi sekitar pukul 12.15 WIB, Tim Inafis Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Deliserdang dan Inafis Ditreskrimum Poldasu, mengidentifikasi sidik jari mayat Mr X adalah Muhammad Zailani (35), wiraswasta, warga Dusun IV, Kec. Perbaungan, Serdangbedagai,” kata Kasatreskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus kepada wartawan, Senin sore (24/8/2020).
Kendati demikian, untuk pelaku pembunuhan itu, hingga kini kabarnya belum terdeteksi.
Diketahui sebelumnya, sebelum identitasnya terungkap, mayat Muhammad Zailani itu ditemukan mengapung di aliran Sungai Belumai, Dusun V, Simpang Papan, Desa Talapeta, STM Hilir. Pria itu dipastikan merupakan korban pembunuhan.
Dugaan itu dikuatkan dengan kondisi korban. Karena ketika ditemukan, terdapat luka robek di kepala dan dahi. Kemudian, paha kanan, lutut sebelah kiri, serta pinggang kiri terdapat memar.
Kasatreskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus, juga membenarkannya. “Benar, mayat pria kembali ditemukan. Jenazah yang belum diketahui indetitasnya ini merupakan korban pembunuhan,” kata Firdaus.
Jasad Zailani pertama kali ditemukan beberapa anak yang sedang bermain dan mandi-mandi di sekitaran lokasi penemuan.
“Saksi (Rehulina Br Ginting) bersama temannya yang melihat ada sesosok mayat langsung turun ke Sungai aliran Belumai. Saat ditemukan, jenazah dalam posisi tersangkut di batu dalam keadaan telungkup,” jelas mantan Kanit Ekonomi Polrestabes Medan ini.
Setelah itu, sebut Firdaus, Rehulina dan kawan-kawannya memberitahukan temuan itu kepada Kepala Desa (Kades) Talapeta, Manase Barus.
“Kades yang menerima informasi tersebut tiba di lokasi kejadian. Setelah dicek, ternyata benar ada mayat pria. Selanjutnya, menghubungi Polsek Telun Kenas, yang tak berapa lama datang dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” sebut Firdaus.
Mantan Kanit Bunuh Culik (Buncil) Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Poldasu itu menerangkan, mayat yang diperkirakan berusia 38 tahun dan mengenakan celana warna marron itu selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara, Medan.
Sementara itu, Kades Talapeta, Manase Barus, mengatakan tidak ada identitas yang ditemukan pada korban, dan masyarakat sekitar juga tidak mengenal korban.
“Sampai saat ini, belum ada yang mengenali mayat tersebut,” ujar Manase.
Penulis : Budi
Editor : Yudis
No Comments