x

Ijeck : Semoga Kami Bisa Melanjutkan Cita-cita Haji Anif Membangun 99 Masjid dan Pesantren

3 minutes reading
Wednesday, 25 Aug 2021 11:42 0 210 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Berpulangnya Haji Anif Ke Rahmatullah pada Rabu dinihari (25/8/2021) pukul 04.15 WIB, menyisakan duka mendalam. Tak hanya bagi putra putri dan keluarga almarhum, masyarakat Sumatera Utara juga merasa kehilangan atas kepergian seorang tokoh masyarakat yang dikenal dermawan dan relijius tersebut.

Hal itu terlihat saat ribuan pelayat menyesaki rumah duka almarhum di Komplek Tembakau Deli, Jalan Putri Hijau, Medan.

Sebelum dikebumikan di areal Masjid Al-Musanif, Cemara Asri sebagai salah satu masjid termegah yang dibangun almarhum, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah yang merupakan putra ke 8 almarhum dalam sambutannya di hadapan pelayat mengatakan,
Allah berfirman dalam Surat Al-Fajr 27-30 yang isinya : “Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.”

“Hari ini Dadak (bapak) kembali ke pangkuan Allah SWT. Orangtua kami ini lahir tanggal 23 Maret 1939, berusia 82 tahun menjelang 83 tahun. Seperti yang dadak katakan kepada kami, bahwa langkah, rezeki, pertemuan dan maut adalah rahasia Allah, kita hanya bisa berencana dan hanya Allah yang maha menentukan,” ucapnya sambil terisak.

Pria yang akrab disapa Ijeck ini mengatakan, orangtuanya tersebut sakit. Sebagai sekeluarga, mereka putra putrinya sudah berikhtiar, berupaya semampunya untuk mendatangkan dokter, merawatnya dengan baik, untuk menyembuhkannya.

“Namun Allah SWT berkehendak, hari ini beliau mendahului kita semuanya. Beliau pesan, kalaulah dikasi Allah umur, ingin menyelesaikan sampai dengan 99 mesjid. Dadak bilang ingin  mempersiapkan kematian dirinya. Saat ini, 21 masjid sudah dan sedang dibangun. Beliaupun bilang juga ingin punya pesantren. Semoga kami, seluruh keluarga besar, bisa melanjutkan apa yang menjadi cita-citanya,” ucap Ijeck.

Ia juga menyampaikan bahwa sang ayah tak pernah sekalipun mengeluhkan sakitnya kepada anak-anaknya,  khususnya kepada dirinya.

“Baru tiga minggu terakhir ini saya tahu, dan kami terus dampingi dan rawat Dadak, berharap mendapat kesembuhan dari Allah SWT. Kami salut, bahkan walau sakitpun, Dadak tak juga mengeluh. Sejatinya seperti Dadak yang kami kenal, semangat pantang menyerah tak pernah mengeluh, terus berusaha dengan semangat. Dari yang tak punya apa apa hingga seperti sekarang. Semangat pantang menyerah dan tak mengeluh jadi peninggalan yang paling berharga bagi kami sekeluarga,” ujarnya.

“Kami mohon dimaafkan segala kesalahan dan dosa almarhum. Semoga Allah melapangkan dan menerangkan kuburnya, menerima segala amal baiknya, mengampunkan dosa dosanya, dan Dadak diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT, Aamiin,” pungkas Ijeck.

Sementara, usai disalatkan di Masjid Al Musanif yang diimami Ijeck, jenazah Haji Anif selanjutnya dikebumikan di areal masjid tersebut. Ribuan pelayat terlihat mengiringi pemakaman tersebut. Sejumlah tokoh masyarakat termasuk Gubsu Edy Rahmayadi juga tampak hadir.

Penulis/Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x