BICARAINDONESIA-Jakarta : Usai dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM), Muhammad Fajri, pria obesitas 300 kg asal Tangerang, meninggal dunia. Fajri diketahui meninggal dunia pada pukul 01.25 WIB, Kamis (22/6/2023).
KSM Anestesiologi dan Perawatan Intensif RSCM dr Sidharta Kusuma Manggala mengatakan, Fajri sempat mengalami syok septik akibat komplikasi infeksi berat sebelum meninggal. “Betul (syok septik),” katanya dr Sidharta, Kamis (22/6/2023).
Sebelumnya, Fajri mengalami luka di sekujur tubuh akibat terbatasnya ruang gerak karena obesitas dan mengalami gangguan pada berbagai organ. Kaki kanan Fajri membesar diduga karena sumbatan yang terjadi karena kecelakaan yang pernah dialaminya.
Syok Septik
Dikutip dari Cleveland Clinic, syok septik adalah kondisi medis serius yang dapat terjadi ketika infeksi di tubuh. Hal itu enyebabkan tekanan darah sangat rendah dan kegagalan organ akibat sepsis. Syok septik dapat mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan medis segera.
Gejala syok septik muncul sebagai komplikasi berat dari sepsis, ketika infeksi telah menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Pada kondisi ini, infeksi yang meluas memicu kerusakan berbagai organ, bahkan mengancam nyawa.
Setiap infeksi dapat menyebabkan sepsis yang kemudian dapat berkembang menjadi syok septik jika memburuk. Tidak setiap infeksi akan menyebabkan sepsis atau syok septik. Namun, apabila infeksi menyebabkan peradangan yang cukup, hal itu bisa berkembang menjadi sepsis.
Sebagian besar infeksi berasal dari bakteri, tetapi virus dan jamur juga dapat menyebabkan infeksi dan sepsis. Infeksi dapat dimulai di mana saja, tetapi biasanya dimulai di paru-paru, kandung kemih, atau perut.
Editor: Rizki Audina/*