BICARAINDONESIA-Medan : Kabar duka datang dari kiper legendaris PSMS Medan dan juga Timnas Indonesia Ponirin Meka. Pria yang mendapat julukan ‘si tangan emas’ itu meninggal dunia, Minggu (10/4/2022) kemarin.
Kabar duka ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, melalui media sosial miliknya. Edy mengucapkan turut berbelasungkawa dan berdukacita atas meninggalnya ‘si tangan emas’ Ponirin Meka.
“Saya bersama keluarga dan tentunya seluruh warga Sumatera Utara sangat berdukacita atas berpulangnya ke rahmatullah salah satu legenda sepakbola PSMS Medan dan Tim Nasional Indonesia, Ponirin Meka,” tulis Edy seperti dilihat, Senin (11/4/2022).
Edy kemudian mengenang Ponirin yang turut membawa PSMS Medan mengalahkan Persib Bandung dan menjadi juara pada tahun 1985 pada era perserikatan. Ponirin juga turut membawa Timnas Indonesia menjadi juara SEA Games pada tahun 1987.
“Beliau bersama timnya berhasil menjuarai SEA Games 1987 dan Piala Kemerdekaan 1987,” ucapnya.
Ponirin Meka meninggal dunia di usia 66 tahun. Jenazah Ponirin Meka akan dikuburkan di dekat kediamannya di Lubukpakam, Deliserdang, Senin (11/4/2022) hari ini.
“Semoga segala amal kebaikan serta perjuangan almarhum semasa hidupnya diterima di sisi Allah SWT,” sebutnya
Penulis / Editor : *Amri
No Comments