BICARAINDONESIA : Insiden tabrakan dua pesawat saat mengudara mewarnai Wings Over Dallas Airshow. Diduga ada enam orang dalam dua pesawat yang sedang atraksi tersebut.
Dilansir NBC News, Minggu (13/11/2022) yang dikutip detikcom, peristiwa itu terjadi Sabtu (12/11) siang waktu setempat. Berdasarkan keterangan administrasi penerbangan federal, dua pesawat itu bejenis Boeing B-17 Flying Fortress dan Bell P-63 Kingcobra.
“Saat ini, tidak diketahui berapa banyak orang yang berada di kedua pesawat tersebut,” kata FAA dalam sebuah pernyataan.
Belum ada laporan korban cedera, namun Walikota Dallas Eric Johnson mengatakan puing-puing badan pesawat yang bertabrakan itu mencakup bagian dari lapangan Bandara Eksekutif, Jalan Raya 67 dan mal terdekat. CEO Commemorative Air Force, Henry ‘Hank’ Coates yang merupakan organisasi di balik pertunjukan itu mengatakan kemungkinan ada enam orang di dua pesawat itu.
Boeing 17 biasanya memiliki empat atau lima awak, dan Kingcobra hanya akan memuat seorang pilot, kata Coates pada konferensi pers Sabtu malam.
Penumpang dalam pesawat Boeing 17 tidak ada yang dikenai biaya. Kedua pesawat merupakan bagian dari armada organisasi nirlaba yang terdiri dari 180 pesawat yang digunakan dalam pertunjukan udaranya sendiri dan dari kelompok lain untuk mendemonstrasikan bagaimana pesawat digunakan dalam Perang Dunia II.
“Ini adalah pertunjukan udara jenis demonstrasi penerbangan Perang Dunia II. Ini sangat patriotik,” kata Coates. ”
Ada sekitar satu jam tersisa di pertunjukan ketika tabrakan terjadi. Pesawat tidak melakukan manuver dinamis pada saat itu.
Dia mengatakan pesawat dirawat dengan cermat dan pilotnya tidak hanya berpengalaman – seringkali dari dunia jet penumpang atau penerbangan militer atau keduanya – tetapi CAF melakukan pemeriksaan dan persiapannya sendiri.
“Ada proses pemeriksaan dan pelatihan yang sangat ketat,” kata Coates.
Pertunjukan itu merupakan kegiatan tahun ketujuh, di mana sedikitnya 4.000 orang hadir. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional akan mengambil alih komando tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan.
Editor : Tyan/*
No Comments