Inspeksi Mendadak, Ombudsman Sumut Sebut Bandara Kualanamu Abal-Abal
BICARAINDONESIA-Medan : Bandara Internasional Kualanamu mendadak didatangi oleh Kepala Ombudsman Sumatera Utara Abyadi Siregar, Senin (1/5/2023) siang. Sidak dilakukan buntut tewasnya seorang perempuan, Aisiah Sinta Dewi (43) karena terjatuh dari lift bandara.
Abyadi mengatakan, pintu lift terbuka tidak di tempat yang semestinya, sehingga korban jatuh ke lorong di depan lift. “Kenapa pintu terbuka di lantai yang tidak seharusnya dibuka? Ini ada kesalahan fungsi kontrol buka dan tutup pintu. Itu case-nya,” katanya.
Dalam sidak tersebut, Abyadi juga menemukan bahwa lift bandara sering rusak, tetapi kurang mendapat perhatian. “Saya dapat informasi bahwa lift ini sering rusak, macet. Jadi, mestinya ada perhitungan sampai kapan diperbaiki, sampai kapan bagus,” ungkapnya.
Selain itu, dia juga menyoroti peran petugas CCTV yang tidak maksimal dalam mencari titik korban hilang di lift. “Seharusnya ini tidak boleh terjadi, sebagai bandara penyelenggara pelayanan publik, mereka harus bertanggung jawab. Wajib memberi sarana prasarana yang aman dan menjaga keselamatan semua penggunanya,” ujarnya.
Potensi pelanggaran hukum
Lebih lanjut, Abyadi melihat ada potensi pelanggaran hukum dalam kasus tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian dalam penanganan kasus itu.
“Ada banyak faktor (dugaan kelalaian), mulai dari tadi soal maintenance. Oleh karenanya, kita ragu. Kualanamu ini menjadi perusahaan berkelas internasional, pengelolaannya, kok, jadi produk kayak abal-abalan?” katanya.
“Maka saya bilang, ini perusahaan besar, pengelolaan bekerja sama dengan India yang pernah mengurus bandara di Prancis. Kok, produknya begini? Mengorbankan banyak orang,” lanjutnya.
Konfirmasi Pihak Bandara
Secara terpisah, Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur mengatakan, masih mendalami dugaan kelalaian yang dimaksud.
“Kami secara internal saat ini juga sedang lakukan investigasi terhadap prosedur dan mekanisme yang dilakukan. Di samping itu, kami juga mendukung upaya dari pihak kepolisian baik dalam memberikan keterangan, dokumen, dan data-data yang diperlukan, sehingga membuat terang kejadian ini,” ujarnya.
Editor: Rizki Audina/*
