BICARAINDONESIA-Tapanuli Tengah :
Jalan lintas sumatera yang menjadi akses penghubung Pakkat, Kab. Tapanuli Tengah (Tapteng), menuju Kab. Humbanghasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, terhambat setelah dilanda longsor.
Peristiwa yang terjadi Selasa pagi (1/9/2020), diduga akibat tingginya curah hujan yang melanda Kota Sibolga dan Tapteng dalam sepekan terakhir.
Pantauan dilokasi, tak hanya batu, jalur penghubung kabupaten itu juga tampak tertutup reruntuhan batu yang jatuh dari tebing terjal. Apalagi kondisi tersebut nyaris menutup seluruh bagian jalan. Ditambah lagi lambannya proses evakuasi dan pembersihan, membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu.
Kabar inipun dengan cepat menyebar setelah banyak warganet memostingnya di media sosial dan grup Humbahas. membuat dievakuasi sampai mengenai separuh badan jalan. Hal itupun diunggah di beberapa media sosial group humbahas. Termasuk diantaranya Putra Pakkat.
Dalam postingan itu juga dijelaskan bahwa lokasi longsor berada di Landitan, dekat perkampungan Tukka Ujung atau berjarak sekitar 300 meter.
Salah satu postingan di laman akun Facebook milik Herbet, turut diunggah foto yang memperlihatkan kondisi badan jalan tertutup material longsor.
Dalam keterangannya di akun itu juga ditulis, kemungkinan evakuasi material longsor bisa mencapai satu hari sampai arus lalulintas bisa normal kembali. Namun dalam foto yang diperoleh belum terlihat adanya alat berat di lokasi.
Sejauh ini juga belum diperoleh informasi lebih lanjut kondisi terkini di lokasi, dan apa penyebab terjadinya longsor.
“Jalan Pakkat Barus terputus akibat longsor, diperkirakan satu hari penuh untuk membuang tanah ini agar bisa dilewati, demikian info terkini,” tulis Herbet menginformasikan.
Penulis : Benny
Editor : Yudis
No Comments