Ismail Haniyeh Kembali Terpilih Jadi Pemimpin Hamas

BICARAINDONESIA- Jakarta : Ismail Haniyeh kembali terpilih menjadi pemimpin kelompok Hamas yang menguasai wilayah Jalur Gaza.

Dilansir dari AFP, Senin (2/8/2021), dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan bahwa proses pemilihan telah berakhir dengan pengangkatan kembali Haniyeh sebagai kepala politik setelah ‘puluhan ribu’ anggota mengambil bagian dalam proses pemilihan internal.

Dengan begitu, untuk empat tahun ke depan Haniyeh akan kembali memimpin Hamas.

Dianggap pragmatis, Haniyeh telah menjadi kepala biro politik Hamas sejak 2017, meskipun ia tinggal di pengasingan, membagi waktunya antara Turki dan Qatar.

Baru-baru ini dia terlibat dalam sebuah pembicaraan genjatan senjata. Pembicaraan yang bertujuan untuk memperkuat gencatan senjata yang ditengahi Mesir, yang mengakhiri kekerasan mematikan terbaru antara Israel dan Hamas. Pada konflik 11 hari pada bulan Mei tersebut menewaskan 13 warga Israel dan 260 warga Palestina, termasuk beberapa milisi Hamas.

Pada tahun 2006, Hamas memenangkan pemilihan legislatif terakhir di Gaza. Dimana saat itu mengalahkan saingannya, Fatah, yang kemudian mendominasi Otoritas Palestina di Tepi Barat.

Sejak saat itu, Israel telah memblokade Gaza dengan alasan serangan berulang dari Gaza. Sementara Hamas telah dijauhi secara internasional dan dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Kemenangan Haniyeh ini mengakhiri proses pemungutan suara yang dimulai Maret lalu dengan terpilihnya kembali kepala lokal Hamas di Gaza, Yahya Shinwar.