BICARAINDONESIA- Jakarta : MH yang merupakan istri dari anggota Polres Pamekasan Aiptu AR akhirnya angkat biacara soal eksploitasi seksual yang ia alami dari suaminya.
Sebagaimana diberitakan bahwa AR diduga kerap mengajak teman sesama anggota polisi dan ada juga anggota TNI untuk bersetubuh dengan MH. Eksploitasi seksual itu berlangsung bertahun-tahun lamanya.
Hal itu diakui MH karena dipaksa AR. Caranya, dia dicekoki obat-obatan terlarang atau narkoba berjenis sabu oleh sang suami. Karena itu kesadarannya pun hilang.
“Untuk dipaksa, saya dalam posisi mengonsumsi sabu. Jadi pikiran saya, iya antara sadar dan enggak sadar,” ujar MH di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (10/1/2023).
MH mengkonsumsi sabu itu bersama suaminya. Bahkan sejak 2008 silam, dan baru berhenti pada 2021 kemarin.
“Mungkin dari tahun 2008 kita di Blega [Bangkalan]. Sudah berhenti sekarang, berhenti tahun 2021,” kata dia.
Namun, MH tak tahu pasti sudah berapa kali ia dieksploitasi secara seksual oleh suami dan beberapa rekan AR. Diduga hal itu berlangsung sejak 2015 hingga 2022. Kasus itu pun baru terbongkar belakangan karena MH merasa jengkel dengan suaminya.
“Kenapa ya, saya itu merasa gimana ya sama suami saya itu. Iya jengkel dengan suami seperti itu,” ucapnya.
Tapi kini, aduan MH kepada AR yang dilayangkannya ke kepolisian pun sudah dicabutnya. Ia mengaku memaafkan sang suami, demi anaknya.
“Pertama, itu karena anak. Kedua, saya sudah ikhlas semuanya. Saya sudah terima. Jadi saya mohon, dan saya sudah memaafkan suami saya,” kata dia.
MH juga mengatakan kedua belah pihak keluarga sudah bertemu. Mereka juga memilih agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan.