BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Masyarakat yang bermukim di areal perumahan perkebunan FG milik PT Hari Sawit Jaya ( HSJ), Desa Sidomulyo, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, digegerkan dengan tewasnya Suryani secara tragis di dalam rumahnya, Kamis, 14 Oktober 2021 sekitar pukul 11.00 WIB kemarin.
Ketika ditemukan, jasad korban dalam kondisi bersimbah darah dengan sejumlah luka akibat sabetan senjata tajam. Bahkan pada leher korban ditemukan luka bekas bacokan hingga membuat urat tenggorokan korban putus.
Diduga kuat, korban merupakan korban pembunuhan. Indikasi itu semakin kuat karena persis di dekat kepala korban ditemukan bungkus rokok Surya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban merupakan istri Wagino, karyawan PT HSJ.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, yang pertama kaliĀ menemukan korban tewas adalah putri bungsunya yang baru pulang ke rumah usai bersekolah.
Karena kaget melihat kondisi ibunya yang sudah tewas, ia pun menangis sambil memberitahukannya kepada tetangga dan kakak iparnya yang tidak jauh dari rumah korban.
Dalam waktu singkat, kediaman korban pun dipadati warga. Belakangan mencuat kabar, Suryani merupakan korban perampokan. Namun karena melawan, nyawa nya pun dihabisi pelaku.
“Korban kan membuka kedai (warung) dirumahnya. Saat jam segitu korban sendirian di rumah. Ya asumsi warga korban dirampok dan dibunuh. Tetapi itu kita masih menduga-duga,” ucap sejumlah warga menanggapi kejadian tersebut.
Warga sendiri selama ini menilai korban sebagai sosok yang baik dengan jiran tetangga.
Sementara, Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan melalui Kapolsek Bilah Hilir Iptu HS Margolang ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti di tempat kejadian perkara (TKP).
“Benar, semalam ada ditemukan sesosok mayat wanita yang diduga dibunuh, saat ini anggota masih melakukan penyelidikan dilapangan guna mengumpulkan bukti bukti” ungkap Margolang saat dikonfirmasi melalui selular pribadinya, Jum’at (15/10/2021).
Guna kepentingan penyelidikan, jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
Penulis : Aji S Harahap
Editor : Yudis
No Comments