BICARAINDONESIA-Jakarta : Peristiwa nahas akibat berdesak-desakan di kerumunan bukan kali pertama terjadi. Sudah banyak kasus yang menyebabkan ratusan orang tewas akibat kekurangan oksigen saat berusaha menyelamatkan diri dari himpitan kerumunan.
Dilansir dari AP News, berikut daftar tragedi kerumunan paling mematikan di dunia dalam satu dasawarsa terakhir.
11 April 2001
Sebanyak 43 orang penggemar meninggal saat pertandingan sepak bola di Ellis Park, Johannesburg, Afrika Selatan.
9 Mei 2001
Lebih dari 120 orang tewas saat polisi melemparkan gas air mata ke kerumunan yang gaduh dalam sebuah stadion di ibu kota Ghana, Accra. Hal ini menyebabkan kepanikan hingga banyak yang terinjak-injak.
17 Februari 2003
Sebanyak 21 orang tewas akibat tergencet di pintu keluar tangga E2 sebuah klub malam di Chicago.
20 Februari 2003
Kembang api selama konser Great White di klub malam Station di Warwick, Rhode Island, memicu kebakaran yang menewaskan 100 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.
1 Februari 2004
Kepanikan selama ibadah haji di Jembatan Jamarat dekat Mekah, menyebabkan 251 orang tewas.
25 Januari 2005
Terjadinya kepanikan di kalangan peziarah Hindu di dekat Kuil Mandhradevi, Maharashtra, India. Tragedi itu menyebabkan setidaknya 265 orang tewas.
31 Agustus 2005
Sebanyak 640 peziarah Muslim Syiah di Baghdad tewas ketika sebuah pagar di jembatan runtuh selama prosesi keagamaan.
12 Januari 2006
Terjadi kepanikan di kalangan peziarah muslim selama upacara haji di dekat Mekah, menyebabkan 345 orang tewas.
4 Februari 2006
Sebanyak 78 orang tewas akibat kepanikan yang terjadi di PhilSports, arena penyerbuan di Manila, Filipina, saat mereka sedang menunggu audisi variety show TV.
30 September 2008
Sedikitnya 168 orang tewas dan 100 orang lainnya terluka saat ribuan peziarah Hindu terjebak dalam kepanikan dalam sebuah kuil di Jodhpur, India.
21 orang dilaporkan tewas dan 650 orang terluka dalam kecelakaan di terowongan yang penuh sesak. Terowongan tersebut merupakan satu-satunya titik akses ke festival musik Love Parade di Duisburg, Jerman.
Lebih dari 340 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat kepanikan yang terjadi di sebuah festival di Phnom Penh, Kamboja.
Terjadi kebakaran yang menewaskan lebih dari 200 orang di klub malam Kiss, Santa Maria, Brazil.
Sedikitnya 2.411 jemaah haji tewas akibat desak-desakan saat menjalani ibadah di Arab Saudi.
45 orang dilaporkan tewas dalam serangan panik pada ziarah tahunan Gunung Meron, Israel.
Para penggemar di Festival Musik Houston naik ke panggung saat penampilan Rapper Travis Scott memicu kepanikan hingga desak-desakan dan menyebabkan 10 orang tewas.
Tragedi polisi menembakkan gas air mata setelah kerusuhan di pertandingan sepak bola Indonesia, Stadion Kanjuruhan, Malang. Sedikitnya menyebabkan 125 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka.
Setidaknya ada 153 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam tragedi malam Halloween yang terjadi di Itaewon, Korea Selatan. kejadian ini berawal ketika warga mulai memadati kawasan Itaewon karena antusias perayaan Halloween dibolehkan lagi setelah terhalang COVID-19 selama tiga tahun.
Namun, bak tak bisa menampung banyak orang, jalan-jalan di Itaewon pun dipenuhi massa, menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.
Editor: Rizki Audina/*
No Comments