x

Jadi Inisiator Polnabereborn, Kompol Yayang Ajak Masyarakat Budidaya Lele dan Ulat Magot

2 minutes reading
Thursday, 25 Jul 2024 10:35 0 193 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Menerjemahkan tupoksi Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, tentu bukan hanya sebagai pemberantas kejahatan atau menjaga Kamtibmas tanpa tindakan, namun lebih dari itu, seorang polisi dituntut mampu membuka ruang yang bisa mendekatkan diri ke masyarakat.

Metode itu pula yang kini diterapkan Kompol Yayang Rizky Pratama, yang kini menjabat sebagai Kapolsek Medan Baru. Tidak saja dikenal tegas dalam memberantas segala tindak kriminal, ia kini juga dikenal sebagai sang inisiator Polnabereborn.

Agak asing, tapi motivasinya, Yayang ingin menjadikan gerakan yang diinisiasinya sebagai eksistensi agar bermanfaat bagi orang banyak.

Menurut Yayang, gerakan Polnabereborn yang diinisiasinya tersebut, merupakan pengembangan dari istilah sebelumnya bernama Polnabe alias Polisi Menanam Cabe.

Dijelaskannya, gerakan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat ini lahir semasa Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2008 ini berdinas di Polres Asahan, Sumatera Utara.

Seiring berjalannya waktu, Kompol Yayang Rizky Pratama dipercaya sebagai orang nomor satu di Polsek Medan Baru, jajaran Polrestabes Medan, Polda Sumut.

Begitu juga dengan Polnabe berubah nama menjadi Polnabereborn yang menandakan gerakan ini eksis agar bermanfaat bagi orang banyak.

Namun kali ini, Polnabereborn yang kembali eksis untuk kemaslahatan orang banyak itu bermarkas di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.

Tidak tanggung-tanggung, Polnabereborn yang diinisiasi sekaligus dinahkodai oleh Kompol Yayang ini melibatkan orang-orang muda berbakat di bidangnya masing-masing.

Mulai dari aktivis mahasiswa, pelajar diikutsertakan oleh Kompol Yayang dalam gerakan Polnabereborn ini.

Bahkan, sejumlah Jurnalis dan Kepala Lingkungan (Kepling) di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Polonia turut serta di bawah komando Kompol Yayang Rizky Pratama dalam gerakan Polnabereborn tersebut.

“Berbeda dengan program sebelumnya, Polnabereborn ini fokus pada budidaya ikan lele. Budidaya ikan lele di kolam pipa menggunakan terpal,” terang Yayang.

Selain budidaya ikan lele, lanjutnya, Polnabereborn juga membudidayakan ulat magot dari Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam (nama ilmiah: Hermetia illucens).

“Lewat gerakan Polnabereborn ini, Saya Ingin menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang banyak,” ujar Kompol Yayang saat ditemui di areal kolam Polnabereborn, Selasa, (24/7/2024).

Sebab, sambungnya, ia memegang teguh prinsip ‘sebaik-baiknya manusia harus bermanfaat bagi orang banyak’.

“Prinsip sebaik-baiknya manusia harus bermanfaat bagi orang banyak. Inilah yang menjadi dorongan kuat bagi saya dalam menginisiasi gerakan Polnabereborn ini,” jelas Kompol Yayang.

Sekali lagi, kata Kompol Yayang, gerakan Polnabereborn ini adalah bentuk eksistensi sebaik-baiknya manusia harus bermanfaat bagi orang banyak.

Editor : Rz/*

LAINNYA
x