x

Jadi Korban Tabrak Lari di Galang, Nyawa Mahasiswa Melayang

2 minutes reading
Saturday, 3 Apr 2021 04:50 0 307 admin

BICARAINDONESIA-Galang : Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Pepatah itu sepertinya bisa menggambarkan nasib Yogi Triamanda Purba. Di usia belia yang masih menginjak 23 tahun, kisah hidupnya harus berakhir tragis.

Pria berstatus mahasiswa yang bermukim di Perumnas Mandala, Jalan Tiung Raya, No.114, Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utata itu meregang nyawa, setelah ia menjadi korban tabrak lari.

Peristiwa pilu  yang terjadi di Jalan Galang-Bangun Purba, tepatnya di dekat pos Pemuda Pancasila (PP), Dusun Kampung Cempaka, Desa Tanjung Gusti, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Jum’at petang, 2 April 2021 sekitar ukul 18.00 WIB, ketika korban tengah memacu sepeda motor Honda Beat bernopol BK 6015 AGV miliknya.

Satlantas Deliserdang melakukan olah TKP/foto : ist

Korban tewas akibat luka parah di bagian kepala. Tak mau bertanggungjawab, sopir mobil yang bertabrakan dengannya, langsung kabur.

Kasatlantas Polresta Deliserdang, Kompol SL Widodo ketika dikonfirmasi wartawan malam tadi mengatakan kecelakaan berawal saat korban memacu sepeda motornya dari arah Galang menuju Bangun Purba.

Sesampainya di lokasi kejadian, korban berupaya menyalip kendaraan didepannya dari sebelah kanan. Diduga karena terlalu melebar, motor korban masuk ke jalur berlawanan arah.

Pada saat bersamaan, tiba-tiba sebuah mobil dengan kecepatan tinggi, datang dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terelakkan. Brakkk! Korban terpental dan tewas seketika.

“Untuk sopir dan mobilnya masih kita selidiki karena melarikan diri. Korban meninggal dunia dan dibawa ke Klinik Puja, Desa Petumbukan,” kata SL Widodo.

Guna kepentingan penyelidikan, sepeda motor korban disita. Sedangkan untuk penyebab kecelakaan, diduga karena korban tidak hati-hati saat mendahului kendaraan di depannya serta tidak memperhatikan jarak dan ruang yang cukup dengan kendaraan di depannya.

“Saat terjadinya kecelakaan, cuaca mendung dan gelap. Arus lalulintas sedang, pandangan  ke depan bebas tidak terhalang. Meski begitu, kita masih dalami penyebab kecelakaan tersebut,” papar Widodo.

Penulis : Budi
Editor : Yudis

 

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x