BICARAINDONESIA-Berlin : Swiss melangkah ke perempat final Euro 2024 usai mengalahkan Italia 2-0. Sementara Italia sebagai juara bertahan, harus angkat koper lebih cepat. Permainan agresif yang ditunjukkan tim asuhan Murat Yakin terbukti ampuh meredam Gli Azzurri.
Bermain di Olympiastadion, Sabtu (29/6/2-24), Swiss unggul lebih dulu lewat tembakan Remo Freuler di menit ke-37. Ruben Vargas menggandakan keunggulan di menit pertama babak kedua.
Dengan hasil ini, Italia gagal mempertahankan gelar yang mereka raih tiga tahun silam. Sedangkan Swiss melanjutkan perjalanan mereka dengan menghadapi pemenang Inggris vs Slovakia.
Kandas
Tren negatif di Piala Eropa kembali berlanjut. Lagi-lagi juara bertahan kandas lebih cepat, yakni di babak 16 besar. Italia jadi juara bertahan terakhir yang mengalami nasib naas tersebut. Menghadapi Swiss, Italia tampil buruk sedari menit awal.
Mereka tak bisa berbuat banyak di babak pertama dan sudah kebobolan pada menit ke-37 setelah Remo Freuler menjebol jala Gianluigi Donnarumma. Misi bangkit Italia makin sulit setelah mereka dijebol lagi Swiss di awal babak kedua.
Adalah Ruben Vargas yang menjebol jala Donnarumma pada menit ke-46. Hingga laga berakhir, Italia tidak bisa membalas dan harus tersingkir setelah kalah 0-2.
Bagi Italia, hasil ini melanjutkan trent buruk juara bertahan Euro dalam tiga edisi terakhir, yang selalu tersingkir di babak 16 besar. Pada edisi 2021, Portugal selesai di babak yang sama usai dikalahkan 0-1 Belgia.
Spanyol adalah tim terakhir yang mampu mempertahankan gelar juara Piala Eropa pada 2008 dan 2012.
Hasil ini juga menyudahi catatan tak terkalahkan Italia di enam pertandingan babak gugur, setelah terakhir takluk 0-4 dari Spanyol di final 2012.
Mimpi Buruk
Swiss kembali menjadi mimpi buruk untuk Italia. Setelah memori Kualifikasi Piala Dunia 2022, mereka kini menjegal Gli Azzurri di Euro 2024. Kekalahan ini menandai berlanjutnya mimpi buruk Italia saat berhadapan dengan Swiss. Sebab Swiss pernah secara tidak langsung mendepak Italia dalam upaya ke Piala Dunia 2022.
Italia kala itu berada dalam satu grup di kualifikasi dan bersaing ketat. Mereka mengoleksi poin yang sama menuju laga terakhir, saat kemudian Italia ditahan Irlandia Utara 0-0 dan Swiss membantai Bulgaria 4-0.
Hasil itu lantas mengirim Italia ke play-off dan kalah dari Makedonia Utara. Bisa dibilang, kegagalan Italia mengatasi Swiss dalam dua pertemuan (imbang 0-0 dan 1-1), memicu kegagalan mereka ke Piala Dunia 2022.
Kali ini, tindakan Swiss tak kalah kejam. Sebab bukan cuma menghentikan Italia, melainkan juga merusak memori manis di Olympiastadion, Berlin, tempat mereka juara Piala Dunia 2006.
Penulis/Editor : Abed’s