BICARAINDONESIA-Medan : Kota Medan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) periode 2022-2024 yang akan berlangsung pada 27 sampai 29 Maret mendatang.
Diharapkan, ibukota Provinsi Sumatera Utara ini dapat menjadi tuan rumah yang baik dengan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh Walikota yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Tercatat, ada sebanyak 24 Pemerintah Kota tergabung dalam Komisariat Wilayah (Komwil) I yang diketuai Walikota Medan Bobby Nasution.
“Mari kita persiapkan Rakerwil I APEKSI dengan sebaik-baiknya. Kita harus menjaga marwah Kota Medan,” kata Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, saat memimpin rapat persiapan Rakerwil I APEKSI didampingi Asisten Pemerintahan dan Sosial Setdako Medan HM Sofyan serta Kabag Hubungan Kerjasama Ummy Wahyuni di Balai Kota Medan, Kamis (10/2/2022).
Selain berisikan rapat (meeting), jelas Wiriya, Rakerwil juga akan diisi dengan kegiatan lainnya Pameran Medan Expo 2022, city tour serta ladies program.
Guna mendukung kelancaran seluruh kegiatan selama Rakerwil berlangsung, Wiriya meminta seluruh OPD terkait untuk menjalankan tugas yang telah diberikan dengan penuh tanggungjawab.
“Pesan pak Walikota, kita harus melayani seluruh kepala daerah yang hadir dengan sebaik-baiknya. Kita harus menjaga nama baik dan marwah Kota Medan. Apalagi pak Walikota merupakan Ketua Komwil I APEKSI,” tegasnya dihadapan pimpinan OPD dan Camat dalam rapat tersebut.
Terkait itu, kata Wiriya, mengingatkan kepada seluruh peserta rapat untuk menyambut kedatangan seluruh kepala daerah setibanya di Bandara Kuala Namu.
Dikatakannya, kepala daerah harus dijemput pimpinan OPD dengan mengenakan pakaian adat yang ada di Kota Medan. Begitu juga selesai Rakerwil, lanjutnya, kepala daerah juga harus diantar sehingga mereka merasa terlayani dengan baik selama mengikuti Rakerwil I APEKSI di Kota Medan.
Di Hotel Grand Aston Medan tempat kepala daerah menginap sekaligus tempat pelaksanaan Rakerwil I APEKSI, kata Wiriya mengingatkan, panitia harus stand by 24 jam untuk siap memberikan pelayanan yang dibutuhkan kepala daerah.
Mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung, tegasnya, aplikasi Peduli Lindungi harus diaktifkan di setiap pintu masuk, termasuk alat pengukur suhu tubuh (thermogun).
Penulis : Rill-Chairul
Editor : Amri
No Comments