BICARAINDONESIA-Jakarta : Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan bahwa ia akan mengajukan penambahan prajurit TNI kepada menteri pertahanan (menhan). Hal itu dilakukan untuk melakukan tugas menjaga pertahanan dan keamanan negara di ibu kota negara (baru) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Penambahan prajurit TNI itu dikatakan Jenderal Andika saat bersama Ketua DPR Puan Maharani dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju mengunjungi lokasi pembangunan IKN baru di Kaltim. Momen itu diunggah di kanal Jenderal TNI Andika Perkasa di YouTube, yang dilihat pada Rabu (23/3/2022).
Pemindahan IKN ke Kaltim nanti akan diikuti dengan pembentukan markas TNI baru untuk melaksanakan peran tentara di bidang pertahanan dan keamanan negara.
Beberapa rencana pun telah disiapkan Jenderal Andika Perkasa untuk membentuk Kodam baru di IKN baru tersebut, yang nantinya terintegrasi dengan tiga matra, yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
“Jadi, kehadiran personel tambahan ini dengan satuan-satuannya dengan alutsistanya, kami juga akan mengajukan penambahan personel kepada menteri pertahanan antara 30 ribu dan 50 personel baru dari darat, laut udara di luar kekuatan TNI saat ini,” ujarnya.
Jenderal bintang empat itu menambahkan bahwa penambahan prajurit TNI, bukan berarti mereka yang baru masuk. Namun, ujar dia, nantinya prajurit itu akan diambil dari satuan seluruh Indonesia, mulai TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
“Jadi, penambahan yang kami maksud bukan berarti mereka yang baru masuk, bukan. Kami akan ambil dari seluruh satuan di seluruh Indonesia, darat, laut, udara, nah, penggantinya itulah yang kami ambil dari rekrutmen-rekrutmen baru,” ungkap Jenderal Andika.
No Comments