Jalan Terhambat, Kapolda Metro Jaya Tahan KTA Anggota Paspampres
BICARAINDONESIA-Jakarta : Kartu Tanda Anggota (KTA) Paspamres Serka Nasihin ditahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Gerbang Tol (GT) MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (10/10/22).
Pasalnya, anggota Paspampres tersebut menghambat kegiatan Irjen Fadil Imran yang saat itu tengah melintas di Tol MT Haryono.
Dikutip dari sindonewscom, kronologinya terjadi sekitar pukul 15.45 WIB, bus AJP Denlat No. 10 yang dikemudikan Serka Nasihin kembali dari Mako Paspampres Tanah Abang II. Ketika sampai di Tol Cawang, kendaraan terjebak macet karena bersamaan dengan jam pulang kerja.
Karena macet, Serka Nasihin mengemudikan bus ke bahu jalan paling kiri. Sampai di pintu masuk Tol MT Haryono, ada mobil dinas polisi sehingga Serka Nasihin mengarahkan ke kanan. Namun, tiba-tiba motor pengawal Kapolda Metro Jaya menghentikan bus AJP Denlat Paspampres. Kemudian, tiba-tiba Kapolda Metro berdiri di depan bus AJP.
“Kamu menghambat saya,” kata Fadil.
Kapolda pun menaiki bus lewat pintu depan kiri. “Kamu dari mana? Kamu Paspampres? Kamu menghambat kegiatan saya,” ujarnya.
“Siap salah,” jawab Serka Nasihin.
Selanjutnya, Fadil bilang, “Kamu tahu enggak pesawat RI 1 ada trouble?” tanyanya.
“Siap mohon maaf jenderal, ” sahut Serka Nasihin sambil memberi tangan tanda memohon maaf.
Fadil kemudian bertanya lagi, “Mana KTA kamu?” yang disambut Serka Nasihin dengan menunjukkan KTA-nya. “Sudah, kamu ambil KTA kamu ke Danpaspampres,” kata Fadil sambil membawa KTA milik Serka Nasihin.
Menyikapi insiden tersebut, Danpaspampres Marsekal Muda (Marsda) Wahyu Hidayat Sudjatmiko telah bertemu Kapolda Metro Jaya. Dia memastikan persoalan antara anak buahnya dengan Irjen Fadil Imran telah selesai.
“Intinya, masalahnya sudah clear. Saya sudah ketemu Pak Kapolda dan KTA Serka Nasihin langsung diberikan Pak Kapolda saat bertemu di Lanud Halim Perdanakusuma,” ujarnya, Selasa (11/10/22).
Wahyu tidak menjelaskan soal pertemuannya dengan Kapolda Metro. Namun, dia memastikan masalah sudah selesai ketika KTA dikembalikan.
Editor: Rizki Audina
No Comments