BICARAINDONESIA-Medan : Ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Kelurahan Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut) terendam banjir setinggi 1,5 meter, Minggu (31/10/2021) malam. Banjir terjadi sejak pukul 22.00 WIB, karena hujan deras di hulu sungai Aek Natas.
Akibatnya arus lalu lintas putus total dan menyebabkan antrian kenderaan sepanjang puluhan kilometer.
“Belum jalan. Belum ada yang berani. Tadi di depan masjid itu ketinggian puncaknya sampai 1,5 meter,” kata Camat Aek Natas Rojali Sagala, dilansir dari detikcom, Senin (1/11/2021).
Antrian kenderaan dari Rantauprapat menuju Medan pada pukul 01.00 WIB dikatakan Rojali mencapai jarak lebih kurang 20 km. Sedangkan sebaliknya mencapai jarak 10 meter.
“Kalau yang dari Ranto, dari Polsek sampai Kampung Pajak antrinya. Sementara kalau yang dari Medan sampai Manga-mangga,” katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebelumnya, masyarakat di sekitar Sungai Aek Natas telah mempersiapkan diri saat melihat tanda-tanda permukaan air sungai akan naik.
“Gak ada korban. Warga pun gak sampai harus dievakuasi. Karena mereka sudah mempersiapkan diri,” kata Rojali.
Rojali mengatakan air diperkirakan tidak akan mengalami kenaikan. Dia berharap air akan segera turun.
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labura juga sudah bersiaga di lokasi banjir. Waspada terhadap kemungkinan terburuk.
No Comments