x

Jangan Abai, Kenali 5 Tanda Gula Darah Terlalu Tinggi

2 minutes reading
Tuesday, 5 Jul 2022 02:23 0 345 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Saat ini berita utama kesehatan masih saja berkaitan dengan Covid-19, padahal gula darah tinggi harus menjadi perhatian. Hal ini karena gula darah tinggi yang kronis—umumnya dikenal sebagai diabetes merupakan penyakit yang dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius dan bahkan bisa berakibat fatal.

Maka dari itu, untuk melindungi diri Anda, periksakan gula darah secara teratur dan waspadai sinyal potensial bahwa itu meningkat. Dilansir dari laman eatthis, ada beberapa tanda pasti bahwa gula darah Anda terlalu tinggi.

1. Sering buang air

Salah satunya adalah buang air kecil lebih banyak dari biasanya. Itu terjadi karena ketika gula (glukosa) menumpuk di aliran darah, tubuh mencoba mengeluarkannya melalui urin. Jika Anda buang air kecil lebih sering dari biasanya, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.

2. Haus

Gejala umum lain dari gula darah tinggi adalah sering haus. Peningkatan buang air kecil dapat menyebabkan dehidrasi di dua sisi — buang air kecil lebih sering menghilangkan cairan tubuh, dan gula darah sebenarnya melepaskan cairan dari jaringan saat meninggalkan tubuh. Itu bisa mengakibatkan rasa haus yang meningkat, dan minum lebih banyak air mungkin tidak memuaskannya.

3. Kelelahan

Gula darah sering menjadi meningkat secara kronis karena tubuh menjadi resisten terhadap insulin, hormon yang membantu sel menggunakan gula untuk energi. Kekurangan sumber energi itu, seseorang dengan gula darah tinggi mungkin akan sering merasa lelah.

Orang dengan gula darah tinggi mungkin merasa lapar lebih sering, dan mereka mungkin kehilangan berat badan meskipun makan lebih banyak.

Hal ini karena tubuh kekurangan energi dari glukosa, menuntut lebih banyak makanan untuk digunakan sebagai bahan bakar. Gula darah tinggi yang kronis juga dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak terduga, karena tubuh mungkin mulai membakar simpanan lemak untuk energi.

4. Kesemutan dan mati rasa

Apabila kadar gula darah tinggi secara kronis dapat merusak saraf di seluruh tubuh, suatu kondisi yang disebut neuropati diabetik. Bentuk yang paling umum adalah neuropati perifer, yang mempengaruhi kaki, tungkai, tangan dan lengan. 

Hal ini dapat menghasilkan kesemutan, terbakar, mati rasa, penurunan kepekaan terhadap rasa sakit atau suhu atau nyeri tajam atau kram di daerah yang terkena. Gejalanya cenderung memburuk di malam hari.

5. Pengelihatan kabur dan pusing

Nggak cuma itu, kadar gula darah yang tinggi dapat membengkak dan merusak lensa mata, hingga menyebabkan penglihatan kabur atau ganda. Diabetes dapat menyebabkan pembuluh darah di retina bocor, atau pembuluh darah baru yang abnormal tumbuh, yang menyebabkan masalah penglihatan.  Ini disebut retinopati diabetik. Menurut Johns Hopkins Medicine, neuropati diabetik adalah penyebab utama kebutaan pada orang dewasa Amerika.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x